Minggu, 10 November 2024

Buralimar: Taksi Online Sebuah Keharusan di Bandara Internasional

Berita Terkait

spot_img
Kawasan Bandara Internasional Batam (BIB) Hang Nadim. Foto: BP Batam untuk Batam Pos

batampos – Video turis Bandara Internasional Hang Nadim viral di jagat maya. Turis itu tersebut membawa troli milik bandara hingga keluar kawasan Hang Nadim. Penyebabnya adalah, karena turis tersebut ingin naik taksi online.

Pengamat Pariwisata, Buralimar melihat fenomena ini sebagai bentuk masih belum maksimalnya pelayanan di Bandara Internasional Hang Nadim.

“Online (transportasi online) sebuah keharusan di bandara internasional. Sebab yang berlabel internasional itu, harus canggih dan tidak tertinggal dengan kemajuan zaman,” kata Buralimar, Kamis (5/1).

Ia mengatakan turis mencari taksi online, sebuah kewajaran. Sebab, di luar negeri memesan taksi via aplikasi online sebuah hal yang lumrah.

Baca Juga: Wisman Nekat Bawa Troli Hingga Keluar Bandara Hang Nadim, Diduga Pesan Taksi Online

“Oleh sebab itu, sebuah online keniscayaan yang tidak dapat ditolak saat ini,” ucap Buralimar.

Pemilihan taksi online saat ini, disebabkan kenyamanan dan transparan. Taksi online tarifnya jelas tertera. Jika seseorang mau ke suatu tempat, ada tarif yang pasti dan jelas.

“Serba transparan jika di online,” tuturnya.

Beberapa bandara di Indonesia, kata Buralimar, mengakomodir penggunaan taksi online, manual, bus, dan kereta api. Tujuan dari semua itu, untuk menyenangkan dan menjaga kenyamanan.

“Saat ini sangat penting memberikan rasa nyaman itu. Sehingga, itu menjadi salah satu daya tarik orang untuk datang ke suatu lokasi,” ucap Buralimar.

Baca Juga: BIB Masih Perlu Evaluasi Rencana Keberadaan Taksi Online di Bandara

Buralimar juga melihat dengan adanya Angkasa Pura dan Incheon di dalam PT BIB, harusnya, kata Bandara Hang Nadim bisa berkembang lebih pesat. Kecanggihan teknologi yang ada di dunia saat ini, bisa diterapkan di Bandara Hang Nadim.

“Harusnya begitu. Meskipun, kami maklumi bahwa PT BIB baru beberapa waktu ini mengelola Hang Nadim,” ujar Buralimar.

Terkait dengan harga, Buralimar mengatakan tarif taksi online dan manual tak jauh beda. Namun, akibat perkembangan zaman, masyarakat memiliki banyak pilihan untuk mendapatkan layanan transportasi.

“Hang Nadim sediakan, untuk manual dimana lokasinya, online dimana lokasinya,” tuturnya.

Terhadap taksi manual di Bandara Hang Nadim, Buralimar berharap terus dilakukan peremajaan. Sehingga, juga dapat membuat nyaman para penumpang.

“Benah-benah ini penting. Taksi manual harus melakukan peremajaan armada, tarif yang transparan. Semuanya harus dijaga,” ungkap Buralimar. (*)

 

 

 

Reporter: FISKA JUANDA

spot_img

Update