Minggu, 22 September 2024

Cabai dan Bawang Merah Jadi Komoditas Penyebab Inflasi

Berita Terkait

spot_img
Cabai Merah f Iman Wachyudi
Warga membeli cabai merah

batampos – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan tanaman pangan seperti cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah menjadi penyumbang inflasi di Kota Batam. Kepala BPS Kota Batam Agus Kadaryanto mengatakan, ketiga komoditas ini memberikan andil yang cukup besar terhadap inflasi.

“Cabai merah menyumbang inflasi sebesar 0,33 persen. Lalu ada juga bayam sebesar 0,07 persen, dan cabai rawit sebesar 0,07 persen,” ujar Agus, Rabu (6/12).



Agus menyebutkan, pada bulan November 2023, Indeks Harga Konsumen Kota Batam menunjukan inflasi sebesar 0,76 persen. Inflasi tahun kalender 2023 atau November 2023 terhadap Desember 2022 menunjukan inflasi sebesar 2,36 persen.

“Sedangkan Inflasi tahun ke tahun (November 2023 terhadap November 2022) sebesar 3,53 persen,” ujar Agus.

Baca Juga: Batam Butuh 22.687 Petugas KPPS, Pendaftaran Dibuka 11 Desember

Inflasi Kota Batam di bulan November 2023 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya tujuh indeks kelompok pengeluaran. Antara lain kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok perawatan pribadi dan jasa lain, kelompok transportasi, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran, kelompok kesehatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga.

Sementara itu untuk kelompok perumahan, air, listrik dan bakar rumah tangga, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; rekreasi, olahraga, dan budaya; dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks harga.

“Dari 370 komoditas yang menyusun inflasi Kota Batam, 78 komoditas mengalami kenaikan harga dan 35 komoditas mengalami penurunan harga,” terang Agus.

Baca Juga: Pemotor Sering Lawan Arus, Polsek Batuaji Siaga di Lokasi Rawan Kecelakaan

Dari 24 kota IHK di Sumatera, tercatat seluruh kota mengalami inflasi year on year (yoy) pada bulan November 2023. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kabupaten Tanjungpandan sebesar 5,89 persen dan inflasi yoy terendah terjadi di Kota Banda Aceh 1,93 persen. Kota Batam menduduki peringkat tertinggi ke 9 sementara itu Kota Tanjung Pinang menduduki peringkat ke-20 dari dari 24 kota yang mengalami inflasi di Sumatera.

“Jika berdasarkan inflasi month to month (mtm), Kota Batam menduduki peringkat ke-6 dari 22 kota yang mengalami inflasi mtm di Sumatera,” pungkas Agus. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

 

spot_img

Update