Minggu, 22 September 2024

Capaian PBB-P2 Tembus Rp65 Miliar

Berita Terkait

spot_img
Pembayaran PBB 1 F Cecep Mulyana
Ilustrasi. Pegawai Bapenda Kota Batam melayani masyarakat saat hendak membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Dampak program relaksasi PBB-P2 yang digelar Pemerintah Kota Batam berimbas pada peningkatan capaian pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam, Raja Azmansyah, mengatakan, tren pembayaran PBB-P2 mencapai puncaknya Maret 2023. Pemberian diskon pajak pada pembayaran PBB-P2 sebanyak 10 persen, turut menjadi stimulus capaian pajak daerah.



“Alhamdulillah, Maret ini PBB tembus Rp65 miliar. Ini merupakan kinerja terbaik PBB-P2 selama program relaksasi berjalan di awal tahun ini,” kata dia, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga: Perusahaan Singapura Tertarik Investasi di KEK Kesehatan dan Pariwisata di Batam

Membaiknya capaian PBB-P2 ini didorong adanya relaksasi yang diberikan Pemerintah Kota Batam. Untuk periode Januari-Maret ada diskon 10 persen dan sudah berakhir.

Triwulan kedua, pihaknya masih melanjutkan pemberian diskon sebesar 5 persen. Saat ini tim tengah melakukan upaya jemput bola dengan menggelar roadshow ke 12 kecamatan, guna mempermudah wajib pajak dalam pembayaran kewajiban PBB-P2 mereka.

“Hari ini roadshow untuk warga yang ada di Kecamatan Nongsa, petugas membuka stand di MTC. Setiap wajib pajak yang yang membayar kewajiban mereka akan mendapatkan tiket doorprize dengan hadiah menarik,” jelasnya.

Baca Juga: Lapas Batam Komitmen Kembangkan Bakat Warga Binaan untuk Kemandirian

Doorprize ini juga merupakan salah satu upaya dalam menarik minat wajib pajak, selain adanya program diskon. Jemput bola dan mendatangi permukiman warga menjadi salah satu upaya dalam mendongkrak capaian PBB-P2.

“Banyak yang memanfaatkan program ini. Selain itu kami juga masih berusaha menarik piutang dari wajib pajak yang belum dibayarkan,” ungkap Azmansyah.

Ia menjelaskan, perolehan pajak daerah masih naik turun. Pemilihan ekonomi diharapkan bisa memberikan dampak baik, sehingga pembangunan tetap bisa dilanjutkan.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Investor Properti Melalui Pembangunan Infrastruktur

Berdasarkan data, capaian pajak di bulan Januari 2023 mencapai Rp90 miliar, Februari Rp89 miliar, Maret RpRp135 miliar, dan April 73 miliar. Periode Maret paling tinggi capaian, dan 50 persennya bersumber dari PBB-P2.

Untuk pajak daerah tahun 2023 ini ditargetkan Rp1.3 triliun. Hingga periode April 2023 ini sudah tercapai Rp388 miliar atau 29 persen.(*)

Reporter: Yulitavia

spot_img

Update