batampos – Kapolda Kepri, Irjen Tabana Bangun meningkatkan keamanan dan kesejahteraan di Kampung Aceh. Cara yang dilakukan oleh Irjen Tabana dengan membangun pos pengamanan terpadu.
Pos itu diharapkan dapat memberikan rasa aman di kawasan tersebut. Selain itu, sebagai upaya untuk membangun kehidupan serta kesejahteraan masyarakat di Kampung Aceh.
“Pembangunan pos (di Kampung Aceh) ini terutama memberikan pelayanan perlindungan dan pengayoman memelihara kamtibmas penegakan hukum. Yang menurut pandangan kami bersama Kapolresta dan Forkopimda perlu diberikan pos terpadu,” kata Irjen Tabana Bangun.
Ia menambahkan, pos ini juga bertujuan untuk mengantisipasi perkembangan penyakit masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran pos tersebut untuk mendukung penyalahgunaan narkoba dan kejahatan lain.
“Pos pengamanan ini bukan milik instansi, tetapi milik masyarakat. Kebersamaan semua unsur elemen masyarakat yang sama-sama menunjukkan kebersamaan,” kata Tabana.
Sementara itu Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, pembangunan pos pengamanan terpadu dan kampung bebas narkoba tersebut dilakukan, setelah melakukan penindakan di lokasi tersebut.
Baca Juga:Â Cegah Perjudian dan Transaksi Narkoba, Pengawasan Kampung Aceh akan Dimaksimalkan
“Kemarin kami lakukan penindakan terhadap shelter (tempat transaksi dan penggunaan sabu), gelper. Semuanya kita ratakan,” katanya.
Untuk posko pengamanan yang dibangun berjumlah 2 unit. Posko ini dilengkapi CCTv dan setiap harinya akan dijaga personel TNI, Polri dan Satpol PP selama sebulan penuh.
“Posko akan dijaga selama sebulan. Setelah itu akan dilanjutkan poskamling setempat yang dilakukan masyarakat,” ungkapnya.
Nugroho berharap dengan adanya pos pengamanan ini, peredaran narkoba di kawasan tersebut tidak kembali lagi.
“Jumlah personel penjagaan ada 12 personel. Dari provos Polresta, Sat Brimob, TNI AU, AD, AL dan masyarakat,” ujarnya.
Pos pengamanan ini diresmikan oleh Kapolda Kepri, Irjen Pol Tabana Bangun, Selasa (15/8) siang. Kegiatan ini turut dihadiri Forkopimda tingkat 1 Kepri, Forkopimda tingkat 2 Kota Batam serta masyarakat Kampung Aceh.
Reporter: YOFI YUHENDRI