batampos – Dinas Kesehatan Kota Batam melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Tanjung Buntung, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Batam, melaksanakan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SDN 006, Kelurahan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong.
Kegiatan yang diadakan pada Sabtu, 9 November 2024 ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Buntung.
Program BIAS di bulan November ini difokuskan untuk pemberian vaksin difteri dan tetanus (DT dan Td), yang bertujuan melindungi anak-anak dari penyakit menular berbahaya seperti difteri dan tetanus. Selain itu, bagi siswa kelas 5, program ini juga mencakup pemberian vaksin kanker serviks guna mencegah risiko infeksi Human Papilloma Virus (HPV) yang dapat menyebabkan kanker leher rahim di masa depan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Batam yang juga Plt Kepala Puskesmas Tanjung Buntung, Meldasari, menyatakan pentingnya pelaksanaan BIAS sebagai langkah preventif untuk menjaga kesehatan anak-anak usia sekolah dasar.
“Program BIAS ini sangat penting untuk menjaga imunitas anak-anak, terutama yang memasuki usia sekolah dasar. Kekebalan yang didapat saat bayi biasanya menurun, sehingga mereka memerlukan imunisasi lanjutan,” ujar Meldasari, Sabtu (9/11).
Meldasari juga menjelaskan bahwa sasaran program BIAS di SDN 006 adalah anak-anak kelas 1, 2, dan 5. Imunisasi ini akan melindungi mereka dari berbagai penyakit menular yang rentan terjadi pada usia sekolah. Pemberian vaksin difteri diberikan kepada siswa kelas 1, sementara siswa kelas 2 diberikan vaksin tetanus. Selain itu, pemberian vaksin kanker serviks bagi siswa kelas 5 juga dilakukan untuk memberikan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit yang berpotensi mengancam kesehatan mereka di masa depan.
“Untuk wilayah Puskesmas Tanjung Buntung kita laksanakan serentak di SD 006 Bengkong dan SD 009 Bengkong, ” tambah Melda.
Kepala Sekolah SDN 006, Saruji Anhar, turut menyambut baik kegiatan BIAS yang diadakan Puskesmas Tanjung Buntung di sekolahnya. Ia menyampaikan bahwa sebanyak 329 siswa di SDN 006 akan mendapatkan vaksin dalam kegiatan BIAS kali ini. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat dan perlu didukung penuh oleh seluruh orang tua siswa.
“Kami berharap dukungan dari wali murid sangat diperlukan untuk menyukseskan program ini, karena kesehatan anak-anak adalah tanggung jawab bersama. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan imunitas dan melindungi anak-anak kita dari penyakit,” tutur Saruji.
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan imunisasi, Puskesmas Tanjung Buntung melakukan koordinasi yang baik dengan pihak sekolah. Tim medis juga melakukan pemeriksaan awal untuk memastikan setiap siswa dalam kondisi sehat dan siap menerima vaksin. Sebelumnya, sosialisasi kepada guru dan orang tua siswa telah dilakukan guna meningkatkan pemahaman akan pentingnya imunisasi.
UPTD Puskesmas Tanjung Buntung berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program kesehatan lainnya guna mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal. Kegiatan BIAS ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta partisipasi orang tua, guru, dan pihak sekolah dalam menjaga kesehatan anak-anak di Batam. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit yang dapat menghambat perkembangan mereka.
Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kota Batam dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sejak usia dini. Diharapkan, program ini mampu meningkatkan cakupan imunisasi secara optimal serta mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan tangguh.
Dinas Pendidikan Kota Batam menyambut baik program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAN) yang saat ini tengah berlangsung. Kepala Seksi Pengembangan Peserta Didik Bidang Pembinaan SD, Raden Azmin, menyatakan bahwa program ini memiliki dampak positif bagi kesehatan anak-anak usia sekolah dasar. Menurutnya, imunisasi di sekolah menjadi langkah penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular di kalangan pelajar.
“Kami di Disdik Batam tentu sangat mendukung kegiatan BIAN ini. Harapannya, semua anak-anak kita bisa mendapatkan vaksin agar terlindungi dari segala macam penyakit,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya melindungi anak-anak secara individu, tetapi juga menjaga kesehatan lingkungan sekolah secara menyeluruh.
Selain itu, Raden Azmin menambahkan bahwa program ini akan lebih efektif dengan kerja sama antara pihak sekolah, orang tua, dan tenaga kesehatan yang terlibat. Ia berharap dukungan penuh dari seluruh pihak terkait agar pelaksanaan BIAN bisa menyasar seluruh siswa dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan sehat. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra