batampos – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepri memasang ratusan stiker alat pemantul cahaya (APC) di sekitaran Jalan Bundaran Punggur yang tengah diperbaiki. Pemasangan APC guna memastikan keselamatan pengendara di malam hari, karena di lokasi ini minim penerangan atau tak ada Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
Kepala Seksi Lalu Lintas ASDP dan Pengawasan BPTD Kelas II Kepri, Muhammad Fauzan mengatakan pemasangan stiker APC adalah inisiasi dari Kepala BPTD. Karena melihat kondisi jalan sekitaran Bundaran Punggur yang gelap pada malam hari.
“Kami memasang APC, agar pengendara yang melintasi jalan sekitaran bundaran Punggur mengetahui batasan jalan. Sebab pada malam hari, disekitaran jalan ini sangat minim penerangan,” ujar Fauzan.
Baca Juga: Beraksi di Enam TKP, Pelaku Curanmor Ditangkap Polsek Sekupang
Menurut dia, pemasangan APC di jalan yang sedang dibangun itu melibatkan stakeholder terkait seperti Polisi, Jasa Rahaja, Dinasperhubungan. Harapannya, stiker APC juga meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan tersebut, sehingga menurunkan angka korban lalu lintas.
“Ada ratusan stiker yang kami pasang di pagar pembatas jalan dan tiang. Untuk ukuran stiker tersebut dengan panjang 30 cm dan lebar 5 cm,” sebut Fauzan.
Dikatakannya, stiker APC akan langsung bersinar jika terkena cahaya kendaraan. Sehingga dari jarak 200 meter, pengendara sudah bisa melihat batas jalan yang sedang diperbaiki.
“Stiker APC ini sifatnya sementara, sampai lampu jalan terpasang. Stiker ini juga tahan panas dan hujan, sehingga tak akan rusak dalam waktu cepat,” ungkap Fauzan.
Baca Juga: Kemacetan Semakin Parah, Masyarakat Harapkan Jalan Rusak Segera Diperbaiki
Sementara, Kanit Keamanan dan Keselamatan Polda Kepri, Indra Gunawan mengatakan tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas di jalan yang tengah diperbaiki cukup tinggi. Karena itu, dengan pemasangan APC diharapkan bisa meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas, terutama pada malam hari.
“Harapan kami, dengan adanya stiker APC, bisa membantu pengendara melihat batas jalan yang tengah diperbaiki. Apalagi pada malam hari, banyak pengendara yang lalai,” sebut Indra.
Tak hanya itu, ia juga berharap agar pengendara bisa saling menghormati saat berada di jalan raya. Terutama di jalan yang tengah diperbaiki, sebab yang lewat tak hanya kendaraan roda dua dan empat, namun juga truk kontainer dan alat berat.
“Untuk pengendara agar lebih berhati-hati dan pelan dalam membawa kendaraan di jalan yang tengah diperbaiki. Saling menghargai antar pengendara, sehingga meminimalisir angka kecelakaan,” pungkas Indra. (*)
Reporter: Yashinta