batampos – Suntik vaksin Measles Rubella (MR) mulai dilakukan di Kota Batam. Sasarannya adalah anak usia 9 bulan hingga 15 tahun, sejumlah 356.278 bayi dan anak di Batam. Program imunisasi anak ini digelar mulai Mei 2022 hingga Juli 2022 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi mengatakan pencanangan kegiatan bulan Imunisasi Anak (BIAN) dilaksanakan di seluruh pos vaksinasi BIAN di wilayah kerja puskesmas Se-Kota Batam. Selain itu, Dinkes turut melibatkan seluruh sekolah di Batam dalam pelaksanaan program nasional ini.
“Pencanangan BIAN tingkat Batam digelar di UPTD BLUD Puskesmas Tanjung Sengkuang dengan sasaran sebanyak 150 bayi dan balita. Selanjutnya, pada juga berlangsung kegiatan BIAN di seluruh pos vaksinasi BIAN di wilayah kerja puskesmas Se-Kota Batam,” ungkap Didi, Selasa (24/5).
Pelaksanaan BIAN tingkat SD-SMP dilaksanakan pada 27 Mei -11 Juni 2022. Terdapat tiga hal yang mendasari pelaksanaan BIAN di tahun ini, antara lain, komitmen Indonesia untuk Eliminasi Campak dan Rubella di Tahun 2023. Selain itu komitmen Indonesia sebagai bagian dari masyarakat Global untuk Eliminasi Polio di Tahun 2026.
Kegiatan BIAN Tingkat Kota Batam Tahun 2022 antara lain Imunisasi Campak Rubella untuk usia 9 bulan – 15 Tahun dengan sasaran sebanyak 356.278 anak. Selanjutnya, Imunisasi Kejar bayi/balita usia 12 sampai 59 bulan bagi bayi dan balita yang sudah terlewat dari jadwal imunisasi seharusnya. Jumlah sasaran Imunisasi Kejar ini sebanyak 81.529 anak.
“Target harian capaian Kota Batam untuk Imunisasi Campak Rubella sebanyak 11.876 anak. Sementara target harian kota Batam untuk Imunisasi Kejar sebanyak 2.718 anak,” tambah Didi.
Ditambahnya, untuk target capaian BIAN di Batam di angka 95 persen. Didi mengungkapkan, vaksin MR wajib dilakukan bagi anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. Vaksin MR ini mencegah tubuh terjangkit penyakit campak. Measles sendiri merupakan virus yang menyebabkan penyakit campak, sedangkan Rubella merupakan virus penyebab penyakit campak Jerman. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra
