batampos – Seorang pemuda di Batuaji nekad mengakhiri hidupnya diduga karena masalah asmara, Kamis (10/8). Pria berinisial CRA ditemukan tergantung di kamar kos-kosannya di Perumahan Senawangi, Batuaji usai cek cok dengan kekasihnya.
Saat ditemukan korban masih tersadar, namun meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Bunuh diri korban ini pertama kali diketahui oleh Ap, kekasihnya yang curiga dengan pesan WhatsApp dari korban. Ap yang tinggal di Perumahan Gurindam mencoba mendatangi kos-kosan korban sekitar pukul 10.30 WIB.
Baca Juga:Â Di Persidangan, Oknum PNS Pemko Batam Bantah Cabuli 3 Putranya
Saat tiba di kos-kosan, Ap melihat korban sudah tergantung di dalam kamar kos-kosannya. Ap panik dan meminta bantuan warga sekitar.
“Saat diturunkan warga korban masih sempat sadar. Namun meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” ujar Kapolsek Batuaji Kompol Restia Octane Guchy.
Dijelaskan Guchy sebelum korban ditemukan gantung diri, korban dan Ap kekasihnya terlibat cek cok masalah asmara. Beberapa jam sebelumnya Ap memang berada di kosan korban.
Baca Juga:Â Cegah Praktik Pungli, Pengurusan SIM Terapkan Pembayaran Non Tunai
Namun karena ada cek cok, korban ditinggal sendirian. Korban yang kemungkinan kalap langsung gantung diri usai ditinggal pergi Ap.
“Semua proses sudah dijalani dan keluarga sudah menerima kejadian itu, sehingga jenazahnya sudah dikembalikan ke keluarga,” ujar Guchy. (*)
Reporter: Eusebius Sara