Rabu, 25 September 2024

Cekcok, Seorang Perempuan Dianiaya Kenalannya di Dalam Mobil

Berita Terkait

spot_img
perampokan 4 F Cecep Mulyana scaled
Polisi melakukan olah TKP , Selasa (24/9). Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Pengendara yang melintas di Jalan Gajah Mada dikejutkan dengan teriakan minta tolong dari Ani Yulianti, Selasa (24/9) siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Wanita berusia 41 tahun ini terlihat keluar dari mobilnya dengan kondisi bersimbah darah, tepatnya setelah Hotel Vista.

Korban yang berstatus ibu rumah tangga (IRT) ini, mengaku telah dibegal. Oleh warga, kor­ban yang merupakan war­ga Bukit Indah Lestari, Tanjung-pinang, ini, dieva­kuasi ke Rumah Sakit Awal Bros.



“Ibu itu mengaku dibegal. Pelakunya ada di dalam mobil juga,” ujar Rizal, salah seorang saksi mata.

Rizal menjelaskan bahwa usai menganiaya korban, pelaku yang merupakan seorang pria melarikan diri menuju hutan Seiladi. Di dalam mobil terlihat ceceran darah, tali, dan belati yang

digunakan pelaku untuk meng­habisi nyawa korban. “Lukanya besar di leher. Pelaku kabur ke hutan,” kata Rizal.

Mobil yang dikendarai korban terparkir di tepi jalan. Polisi segera mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu, mengatakan bahwa pelaku dan korban saling kenal. Keduanya kenal melalui aplikasi kencan online dan telah menjalin hubungan selama 3 bulan.

“Korban dan pelaku berkenalan melalui MiChat. Korban mengemudikan mobil, dan pelaku duduk di kursi penumpang,” ujarnya.

Heribertus menjelaskan bahwa sebelum penganiayaan terjadi, keduanya sempat terlibat cekcok. Bahkan, pelaku sempat menghentikan laju mobil.

“Ada permasalahan dan terjadi pertengkaran. Mobil diberhentikan, kemudian pelaku menutup mulut korban dan menyayat lehernya. Tidak ada barang bukti yang hilang, dan semua sudah kita amankan,” katanya.

Heribertus menegaskan bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku dan tengah memburunya. “Tim Satreskrim masih mencari, dan tim sudah disebar. Kami juga telah mengawasi bandara agar pelaku tidak melarikan diri,” tutupnya. (*)

spot_img

Update