batampos – Flu Singapura memiliki ciri dan gejala yang spesifik. Sehingga, dapat mengenalinya dengan beberapa ciri-ciri tertentu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, gejala awal flu Singapura bisa muncul 3–6 hari setelah seseorang terinfeksi virus.
Umumnya, penderita akan mengalami demam atau sakit tenggorokan, kemudian 1–2 hari setelahnya akan muncul sariawan, ruam, dan lepuh.
Penderita flu Singapura bisa mengalami beberapa keluhan seperti demam, sakit tenggorokan, sariawan yang terasa nyeri di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi, hilang nafsu makan, ruam merah yang tidak terasa gatal, terkadang disertai lepuhan di telapak tangan, telapak kaki dan bokong dan batuk.
Pada sebagian besar kasus, flu Singapura tidak membutuhkan pengobatan khusus karena gejalanya akan mereda setelah 7 sampai 10 hari. Pasien juga dianjurkan untuk minum air es atau makan es krim guna membantu mengurangi peradangan, serta banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
“Jadi flu Singapura sebenarnya bisa hilang sendiri. Paling penting hindari kontak langsung, karena penularan berasal dari cairan yang berasal dari lesi dan mulut, ” kata Didi.
Baca Juga: Bintik Merah di Sekujur Tubuh, Dinkes Batam Belum Pastikan Itu Flu Singapura
Ditambahkan Didi, flu ini bisa menyebar lewat berbagai cara dari pengidapnya ke orang lain. Misalnya melalui cairan dari hidung maupun tenggorokan yang keluar saat bersin. Air liur atau ludah yang terlempar ke udara saat batuk. Cairan yang berasal dari luka melepuh dan permukaan benda yang sudah terkontaminasi oleh kotoran (tinja) pengidap.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan surveilans penyakit KLB lainnya Kota Batam sepanjang empat Minggu terakhir terdapat penambahan 101 kasus baru flu singapura di Kota Batam.
Rinciannya, 37 kasus di pekan ke 37, 21 kasus pekan ke 39, 24 kasus di pekan ke 40 serta 19 kasus pada pekan ke 41.
“Ya, ada penambahan 101 kasus dalam 4 minggu terakhir, ” ujar Didi.
Reporter: RENGGA YULIANDRA