Batampos – Pusat Informasi dan Dukungan Kanker (CISC) Batam merayakan ulang tahun ke-14 melalui kegiatan Festival CISC yang digelar selama dua hari berturut-turut, di pusat perbelanjaan dan hiburan Mega Mall, Batam Center, Jumat (26/7) hingga Sabtu (27/7) mendatang mulai puiul 10.00 WIB. Para penggagas yang juga penyintas dari komunitas ini mengampanyekan kanker bukanlah penghalang untuk hidup.
“Kami patut bersyukur, Cancer Information and Support Center (CISC) yang kami mulai sejak 2003 ini, telah 14 tahun berbagi inspirasi dan dukungan kepada para penderita dan penyintas kanker di Batam. Merayakannya kali ini, kami ingin menyampaikan pesan, kanker tidak semenakutkan yang didengar. Kanker bukan penghalang bagi kita untuk tetap hidup, berkarya, dan bermanfaat bagi sesama,” ujar Ketua CISC Batam yang juga salah satu founder, Dewi Qoriati didampingi founder lainnya, Imelda Liga saat ditemui di kawasan Batamcenter, kemarin.
BACA JUGA:
Tidak Punya Riwayat Kanker, Apakah Sudah Pasti Aman?
Peringatan 14 tahun CISC ini, Dewi menyebutkan akan menghadirkan beragam kegiatan, seperti seminar tentang kanker pada wanita, pameran delapan rumah sakit yang menyediakan layanan penanganan kanker di Batam, Malaysia, dan India. “Akan bergabung dengan kami yakni 8 rumah sakit, dua dari Batam yakni Rumah Sakit Awal Bros, dan RSBP. Sedangkan dari luar negeri yakni Sunway Hospital, Gleneagles,Beacon, dan Pantai Parkway Hospital dari Malaysia, serta Apollo Hospital dari India. Mereka akan memberikan informasi seputar penanganan beragam jenis kanker, mulai dari konsultasi hingga pengenalan alat yang canggih,” ujar Dewi.
“Selama pameran itu, kami juga memberikan 100 voucer pemeriksaan general check-up gratis dari Sunway Hospital,” tambah Dewi lagi.
Selain itu, iven ini juga akan diisi penampilan dari para penyintas kanker anggota CISC, Otra Journey and The Club, hingga penampilan dari Purwacaraka. “Selama acara berlangsung nanti di atrium Mega Mal, akan ada juga pembagan knocker secara gratis untuk para penyintas kanker payudara,” jelas Dewi.
CISC, sejak berdiri telah rutin memberi dukungan dan pendampingan bagi warga Kepri khususnya warga Batam yang menderita kanker tapi tidak punya akses informasi dan biaya. Beragam kegiatan dilakukan mulai dari aksi sosial mengunjungi pasien penderita kanker dan membantunya, memberi seminar dan edukasi, hingga melakukan kegiatan sosial bermanfaat lainnya.
“Kami tak akan lelah memberi edukasi supaya warga Batam lebih aware terkait kanker ini. Makin terdeteksi secara dini, makin bagus penanganan. Jangan sampai terlambat penanganan,” tegas Dewi.
Dia juga meminta rumah sakit dan para dokter di Batam sebagai tempat pertolongan pertama dalam menangani berbagai penyakit, khususnya kanker supaya cepat tanggap dalam menangani pasien. “Marilah melayani, memanusiakan manusia. Penyakit itu momok yang harus kita terima dengan ikhlas tapi harus juga kita usaha menanganinya. Berusaha untuk sembuh,” ujarnya.
CISC sendiri didirikan di Batam oleh empat penyintas kanker, yakni Dewi Qoriati, Imelda Liga, almarhumah Maria Anastasia, dan almarhum Bastoni Solichin. “Di tengah penyakit, kami harus menyuarakan bahwa selalu ada harapan. Kami memberi inspirasi lewat penyakit yang kami alami supaya masyarakat lebih aware. Jangan menutup diri untuk berbagai pemeriksaan. Jaga kesehatan dan tetaplah semangat untuk hidup karena hidup kita berharga,” tutup Dewi. (*)
Reporter: CHAHAYA SIMANJUNTAK