Sabtu, 23 November 2024

Colek Dinas Bina Marga Batam, Jalan Tiban Princess ke Ciptaland Berlumpur dan Selalu Tergenang Air

Berita Terkait

spot_img
Jalan utama yang menghubungkan dari Tiban Princess menuju Ciptalan yang rusak parah bak kubangan kerbau, Selasa (6/2). Foto. Rengga Yuliandra/ Batam Pos

batampos– Di tengah tengah gencarnya pembangunan infrastruktur di Kota Batam, ternyata ada saja yang mungkin terlupakan oleh pemerintah. Seperti keberadaan jalan utama yang menghubungkan Tiban Princess menuju Ciptalan yang rusak parah bak kubangan kerbau

Antonius Mara, warga sekitar mengaku sudah sangat resah melihat kondisi jalan yang rusak parah di kawasan tersebut. Terlebih lagi jalan ini sangat berisiko bagi para pengendara.


“Kalau yang baru pertama kali lewat sini bisa terjebak lumpur. Sepintas sudah tak nampak lagi aspalnya, ” ujarnya, Selasa (6/2).
.

Ia mengaku lubang dan aspal yang hancur bak kubangan kerbau sudah lama dibiarkan dan tak ada perbaikan dari pihak terkait. Bahkan pihaknya sudah berulang kali menyampaikan ke kelurahan dan kecamatan untuk bisa segera diperbaiki.

“Belum ada aksi sampai sekarang. Bisa dilihatlah sudah seperti kubangan kerbau jalan kami. Bahkan sudah banyak pengendara yang jatuh dan terperosok di jalan ini, ” ujarnya.

Tati pengendara yang kerap melintas di jalan tersebut mengaku kesulitan. Terlebih lagi saat musim hujan jalan jadi kubangan lumpur. “Panas seperti ini saja masih berlumpur dan enggak bisa dilewati, apa lagi kalau musim hhuja, ” kesalnya.

Ia mengaku tidak adanya parit di jalan tersebut menjadi penyebab air tak kunjung kering. Bahkan bangunan disamping jalan sudah menutupi parit sehingga air tergenang di jalan.

“Apalagi disini lokasinya disini kan rendah air hujan kesini semua. Gak ada parit lagi makanya jadi kubangan, ” tuturnya.

BACA JUGA: Kecolongan, Infonya Penyelundupan Mikol Lewat Pelabuhan Resmi Sudah Berjalan 2 Tahun

Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam Suhar mengatakan perbaikan jalan Tiban Princess menuju Ciptaland ini sudah diusulkan menjadi program prioritas tahun 2025. “Kalau penanganan total sudah diajukan dan menjadi prioritas di 2025 melalui musrenbang,” ujarnya.

Namun begitu untuk perbaikan minor akan tetap dilakukan pemerintah daerah semisal dengan menutup jalan yang rusak menggunakan kerikil sehingga bisa dilalui pengendara motor.

“Ya nanti kita jadwalkan kalau masih bisa dihandle rutin. Untuk detail perbaikan minornya bisa ditanyakan ke Dohar, (Kabid Bina Marga Batam, Dohar Mangalando Hasibuan), ” tuturnya.

Kabid Bina Marga Batam, Dohar Mangalando Hasibuan yang dikonfirmasi Batampos terkait detail pengerjaan jalan tersebut belum bisa merespon. Pesan singkat whatsapp dan panggilan pun belum tidak dibalas sampai berita ini diturunkan. (*)

 

Reporter: Rengga Y

spot_img

Baca Juga

Update