batampos – Angka kasus Covid-19 di Singapura meningkat tajam dalam sepekan ini. Tapi tidak mempengaruhi pariwisata di Batam. Arus kedatangan wisatawan mancanegara ke Batam berjalan normal.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, kondisi di pintu kedatangan di Pelabuhan Internasional Batam Center berjalan seperti biasa.
“Alhamdulillah semua normal saja. Arus kedatangan aman dan kondusif. Pada intinya warga Batam kalau merasakan tidak enak badan sudah tahu apa yang harus dilakukan, seperti menggunakan masker misalnya,” kata dia, Sabtu (25/5).
Ia mengakui, sejauh ini tidak ada dampak yang berarti dari meledaknya kasus Covid-19 di Singapura, terhadap perjalanan internasional ke Batam. Bahkan dari laporan yang diterima oleh Ardiwinata, ada sedikit lonjakan jumlah wisman datang ke Batam.
Salah satu penyebabnya adalah libur anak sekolah di Singapura. Sehingga cukup mempengaruhi angka kedatangan di pintu internasional.
“Kunjungan naik di pekan ini. Artinya masyarakat sudah berdamai dengan Covid -19 ini, sehingga bisa menerima dan menyesuaikan diri. Kendati demikian, tetap diimbau meningkatkan rasa peduli. Kalau kurang sehat ya gunakan masker, atau berobat,” ungkap Ardi.
Jika kondisi berjalan normal. Tentunya target Batam 2 juta angka kunjungan wisman, akan tercapai hingga akhir tahun ini. Ia berharap, Batam harus kondusif, sehingga wisman masuk dengan rasa aman.
“Visit Batam 2024 adalah tagline kita tahun ini. Jadi semoga kondisi Batam dan daerah penyumbang wisman terbanyak tetap aman,” ujarnya.
Menurutnya, meskipun Visa on Arrival (VoA) belum kunjung disetujui, Batam tetap mendorong masuknya wisman dari Singapura dan Malaysia. “Kalau ada VoA, target 2 juta ini akan lebih mudah. Namun itu, upaya sudah dilakukan, tinggal menunggu dari pusat saja lagi. Makanya kita berharap tidak ada lagi kendala untuk menciptakan angka kunjungan 2 juta tersebut,” ungkap Ardi. (*)
Reporter: YULITAVIA