Jumat, 29 Maret 2024
spot_img

Covid-19 Varian XBB Diprediksi Akan Dominan di Kepri

Berita Terkait

spot_img
Kadiskes Kepri M Bisri F Dhiyanto batampos co id e1660539689213
Kepal Dinas Kesehatan Kepri, M Bisri.

batampos – Varian baru Covid-19, XBB diprediksi akan menjadi dominan di Kepri dalam 3 bulan mendatang.

Jumlah kasus aktif dari varian baru itu di Kepri hanya puluhan orang saja saat ini. Tapi, tidak menutup kemungkinan varian baru ini, akan menjadi penyebab naiknya kasus Covid-19 di Kepri.

Sebab varian baru ini memiliki ciri khas omicron, tapi juga ada ciri dari delta. Sehingga, cepat menyebar luas di masyarakat.

“Saat ini komposisinya dari 112 kasus aktif, XBB tidak banyak. Tapi 3 bulan kemudian lihat saja,” kata Kepala Dinas Kesehatan Mohammad Bisri, Kamis (10/11).

Baca Juga: Pembahasan UMP Selesai Sebelum 21 November, UMK Batam Ditentukan Kemudian

Ia mengatakan kasus Covid-19 di Januari akan meningkat lagi, seperti di Agustus lalu. Namun, peningkatan ini dapat diminimalisir, jika masyarakat Kepri yang mendapatkan booster terus bertambah.

“Kuncinya di vaksin,” ungkap Bisri.

Agustus lalu, saat kasus Covid-19 naik di nasional. Namun, di Kepri tidak mengalami lonjakan yang signifikan.

Hal ini disebabkan masyarakat Kepri banyak yang sudah mendapatkan booster.

Bisri mengatakan covid-19 sangat berdampak, bagi yang belum vaksin atau tak pernah positif Covid-19. Sehingga jika ada yang lansia belum vaksin atau belum pernah positif, wajiba di waspadai. Sebab dampaknya akan cukup besar.

Baca Juga: Realisasi Pendapatan Pajak Pemko Batam Baru 68,69 Persen Hingga Akhir Oktober

Saat ditanya ciri khas varian XBB. Bisri mengatakan varian XBB ini ada kemiripan dengan delta dan omnicron. Sehingga ciri khasnya pun hampir mirip kedua varian itu.

“Jadi ada flu biasa, lalu terkadang diiringi dengan kehilangan penciuman dan rasa,” ujarnya.

Jika mengalami hal itu, masyarakat dapat melapor ke pusat layanan kesehatan terdekat. Sehingga mendapatkan perawatan atau obat. (*)

 

 

 

Reporter : FISKA JUANDA

spot_img

Update