batampos – Varian XBB terkonfirmasi ada di Kepri. Varian ini merupakan kelas baru di Covid-19 jenis Omicron. Varian ini termasuk dalam jejeran BQ.1.1, BQ.1, BQ.1.3, dan BA.2.3.20.
Virus XBB diklaim merupakan versi hibrida dari dua jenis BA.2 bentuk Omicron. “Sebelum terakhir sudah beredar di Kepri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri. Mohammad Bisri, Rabu (9/11).
Ia mengatakan naiknya kasus Covid-19 hingga 300 persen, salah satunya disebabkan oleh varian baru XBB. Sebab, penularannya cukup tinggi.
“Sebulan ini di Kepri itu, ada XBB, ada Omicron BA.2,” ungkap Bisri.
Baca Juga: Sampah Menumpuk di Jalan Brigjen Katamso Tanjunguncang
Saat ditanya seberapa bahaya XBB ini? Bisri mengatakan semua varian virus Covid-19 karakteristiknya hampir sama. Hanya saja, bagi yang sudah mendapatkan vaksin atau pernah positif, varian baru ini tidak terlalu berbahaya.
Namun, bagi yang belum pernah positif dan vaksin. Varian baru ini cukup berbahaya. “Dampaknya beda, antara yang sudah vaksin atau belum,” tuturnya.
Bisri berharap masyarakat yang belum vaksin, bisa segera mendatangi pusat-pusat pelayanan kesehatan. “Segeralah vaksin, bagi yang belum booster. Segeral booster,” ujarnya.
Baca Juga: 1.137 Turun dan 621 Penumpang Naik
Ia mengatakan Dinkes Kepri terus mengusahakan mendatangkan vaksin, agar masyarakat bisa mendapatkan booster.
Selain vaksin, masyarakat juga perlu memperhatikan beberapa protokol kesehatan. Salah satunya sering-sering mencuci tangan. Jika tidak ada air, bisa menggunakan hand sanitizer.
“Masyarakat saya harap aktif menerapkan protokol kesehatan, dan vaksinasi,” ucapnya. (*)
Reporter : FISKA JUANDA