Sabtu, 5 Oktober 2024

Cuaca Batam Diprediksi Tidak Stabil

Berita Terkait

spot_img

cuacabatampos – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memperkirakan cuaca di Kota Batam dalam beberapa hari ke depan akan didominasi hujan dengan intensitas ringan, terutama pada pagi dan dini hari.

Menurut BMKG, ketidakstabilan cuaca ini disebabkan kondisi awan yang terus berubah serta adanya konvergensi massa udara di sekitar wilayah Kepulauan Riau, yang meningkatkan potensi terbentuknya awan hujan.

“Pada pagi hari, diprediksi akan terjadi hujan petir di Batam, sementara pada siang hari akan turun hujan ringan. Malam hingga dini hari nanti, wilayah Batam diperkirakan akan berawan tebal,” kata prakirawan cuaca BMKG Kelas 1 Hang Nadim Batam, Fitri Anisa, Jumat (4/10).
Suhu udara di Batam hari ini diperkirakan berkisar antara 25 hingga 31 derajat Celsius, dengan kecepatan angin bertiup dari selatan pada kisaran 1 hingga 7 km/jam.

“Prakiraan ini berlaku mulai Jumat WIB hingga esok pagi,” jelasnya.

Tak hanya Batam, BMKG juga memprediksi cuaca untuk sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kepri. “Secara umum, cuaca di wilayah Kepulauan Riau hari ini diperkirakan berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada pagi dan siang hari di hampir seluruh wilayah,” ujarnya.

BMKG juga memberikan peringatan tentang potensi cuaca buruk di beberapa wilayah. Hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang diperkirakan akan terjadi pada pagi dan siang hari di sebagian wilayah Kepulauan Riau.

”Waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang,” tambahnya.

Sementara itu, kondisi gelombang laut di wilayah Kepulauan Riau masih berada pada kategori rendah, dengan ketinggian antara 0,5 hingga 1,25 meter.

“Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi cuaca lebih spesifik hingga ke tingkat kecamatan atau desa, BMKG menyediakan layanan melalui laman https://cuaca.bmkg.go.id,” tutupnya.

Bagi masyarakat yang akan beraktivitas di laut, diharapkan meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca tersebut.

Sebelumnya, pihak Polsek Galang melakukan sosialisasi dan pengawasan kepada nelayan dan aktivitas pelayaran lainnya. Nelayan diminta untuk tidak dulu melaut untuk meng-hindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jikapun harus melaut, hendaknya menggunakan alat pengaman dan alat komunikasi yang baik.

”Sebaiknya jangan dulu karena memang sudah ada peringatan dari BMKG. Kalaupun memang harus turun (melaut) lengkapi alat pengaman, lampu penerangan dan alat komunikasi yang baik. Kita semua harus waspada,” ujar Kapolsek Galang, Iptu Alex Yasral.

Begitu juga dengan penambang pancung boat yang melayani antar-jemput penumpang antarpulau, hendaknya memiliki persiapan yang matang. Life jacket atau jaket pelampung harus disiagakan sesuai penumpang yang diangkut.

”Jangan sepele dengan keadaan cuaca yang sudah diperingati ini. Situasi darurat itu tidak bilang kita ini pandai berenang atau sudah lama hidup diatas laut. Ini tentang keselamatan jadi mari sama-sama kita siaga dan waspada,” imbau Kapolsek. (*)

 

Reporter : AZIS MAULANA, EUSEBIUS SARA

spot_img

Update