Senin, 13 Januari 2025

Cuaca Buruk, Empat Kapal Tunda Keberangkatan dari Pelabuhan Internasional Batam Centre

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi: Suasana penumpang yang akan melakukan pembelian tiket di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Kamis (9/1). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Cuaca buruk yang melanda perairan Batam menyebabkan gangguan signifikan pada aktivitas pelayaran di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Minggu (12/1). Ada empat kapal yang tertunda jadwal keberangkatannya karena kondisi angin kencang dan ombak tinggi yang membahayakan pelayaran.

Tak hanya itu, kapal yang hendak bersandar baik di kedatangan maupun pada keberangkatan juga terganggu. Sejumlah petugas harus turun tangan menarik kapal agar bisa bersandar di tempat yang sesuai.


Syahbandar Pelabuhan Internasional Batam Centre, Erik Mario Sihotang mengatakan selama tiga hari terakhir cuaca di Batam cukup ekstrem. Namun pada hari Minggu, kondisi cuaca lebih ekstrem yang menyebabkan empat kapal tertunda keberangkatannya.

“Ada empat kapal yang delayed akibat cuaca. Cuma hari Minggu saja, pada Jumat maupun Sabtu meski hujan namun tak ada keterlambatan,” ujar Erik, Minggu (12/1).

Baca Juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang di Kepri Diprediksi hingga 14 Januari

Jangka waktu keterlambatan dari jadwal berkisar 10-15 menit. Namun hal itu menurut Erik cukup mengganggu, karena selama ini kapal selalu berangkat tepat waktu.

“Karena jarak kapal satu berangkat dengan yang lain tak jauh beda. Jadi kalau terlambat satu berpengaruh terhadap yang lain,” imbuhnya.

Dikatakan Erik, gelombang laut saat ini bisa mencapai dua meter lebih. Kondisi itu tentunya cukup menyulitkan kapal yang berukuran kecil, terutama tujuan Malaysia atau dari Malaysia.

“Ada yang muntah karena gelombang kuat, dua meter itu tinggi untuk kapal berukuran kecil,” ujarnya.

Tak hanya tertunda berangkat, cuaca juga menyebabkan kapal sulit bersandar, baik kapal yang baru datang maupun kapal yang antre untuk berangkat.

“Kondisi angin dan gelombang yang tinggi membuat kapal kesulitan melakukan manuver sandar. Kami tetap memprioritaskan keselamatan penumpang dan kru,” ujar Erik.

Baca Juga: Jalan Dang Merdu Kembali Amblas, Warga Khawatir Jalan Putus

Meski ada gangguan pelayaran, jumlah penumpang di pelabuhan relatif sepi dibandingkan akhir pekan sebelumnya. Eric memprediksi lonjakan jumlah penumpang baru akan terjadi mendekati perayaan Imlek.

“Selama Natal dan Tahun Baru, arus penumpang tidak terlalu ramai. Namun, kami memperkirakan akan ada peningkatan menjelang Imlek,” jelas Eric.

Eric juga mengimbau calon penumpang untuk selalu memeriksa jadwal keberangkatan kapal sebelum datang ke pelabuhan. “Kami meminta penumpang untuk tetap bersabar karena keselamatan adalah prioritas utama kami,” tambahnya.(*)

 

 

Reporter: Yashinta

spot_img

Update