Minggu, 29 September 2024

Cuaca Buruk Melanda Batam, Pengguna Trasnportasi Laut Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Berita Terkait

spot_img
Mancing dan Cuaca Dalil Harahap 8 scaled e1677492648880
Nelayan memancing menggunakan perahu di perairan Punggur, Kabil, Nongsa, Minggu (19/2). Saat ini cuaca buruk sedang melanda Batam dan pengguna transportasi laut diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Hujan yang mengguyur Batam dalam beberapa hari ini menyebabkan gelombang laut tinggi. Hal ini dinilai rawan atau membahayakan bagi pengguna transportasi laut.

Kasat Polair Polresta Barelang, Kompol Salahuddin, mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan transportasi laut agar meningkatkan kewaspadaan. Sebab, saat ini cuaca dinilai kurang kondusif untuk beraktifitas di laut.



“Beberapa hari ini cuaca kurang kondusif dan kurang bersahabat,” ujar Salahuddin, Jumat (3/3) siang.

Menurut Salahuddin, saat ini gelombang laut dan curah hujan tinggi. Sehingga aktivitas di laut berpotensi terjadinya kecelakaan.

Baca Juga: Kejari Batam Tunda Umumkan Tersangka Korupsi Pegadaian, Ini Alasannya

“Gelombang tinggi dan curah hujan tinggi. Jadi rawan kecelakaan. Maka harus lebih waspada,” kata Salahuddin yang sebelumnya menjabat Kapolsek Batuampar ini.

Ia meminta masyarakat yang menggunakan transportasi laut agar terus menggunakan life jaket. Kemudian ia meminta pihak kapal untuk memantau atau berkoordinasi dengan pihak terkait untuk kondisi cuaca terkini.

“Life jaket terus digunakan. Bagi kapten kapal, sebisa mungkin terus berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai kondisi cuaca,” ungkapnya.

Baca Juga: Limbah B3 Menumpuk di Tanjunguncang

Selain itu, Salahuddin juga masyarakat pesisir yang berprofesi nelayan untuk memastikan cuaca dan gelombang sebelum melaut dan melengkapi diri dengan alat keselamatan.

“Para nelayan juga harus gunakan life jaket. Jangan membahayakan diri sendiri” tutupnya.(*)

Reporter: Yofi Yuhendri

spot_img

Update