batampos – Kasat Polair Polresta Barelang Kompol R. Moch. Dwi Ramadhanto mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan transportasi laut agar meningkatkan kewaspadaan. Sebab, saat ini cuaca dinilai kurang kondusif untuk beraktifitas di laut.
“Beberapa hari ke depan diperkirakan cuaca kurang kondusif dan kurang bersahabat,” ujar Ramadhanto, Rabu (16/11) pagi.
Baca Juga: Kronologi Tenggelamnya Kapal PMI Ilegal di Batam
Menurut Ramadhanto, saat ini gelombang laut dan curah hujan tinggi. Sehingga aktivitas di laut berpotensi terjadinya kecelakaan.
“Gelombang tinggi dan curah hujan tinggi. Jadi rawan kecelakaan,” katanya.
Ia meminta masyarakat yang menggunakan transportasi laut agar terus menggunakan life jaket. Kemudian ia meminta pihak kapal untuk terus memantau atau berkoordinasi dengan pihak terkait untuk perbuahan cuaca.
“Life jacket terus digunakan. Untuk menjaga diri,” ungkapnya.
Baca Juga: Kapal Kayu Tenggelam di Batam, Balita jadi Korban
Sebelumnya, kecelakaan kapal terjadi di Perairan Kabil, Nongsa. Kapal kayu yang mengangkut PMI ilegal ini terbalik karena menghantam ombak dan angin kencang. Akibatnya, 5 orang hilang, 1 tewas, dan 1 selamat.
“Memang saat kecelakaan itu, gelombang tinggi dan angin kencang. Sampai sekarang kami masih melakukan pencarian terhadap orang yang hilang,” kata Ramadhanto.
Menurut Ramadhanto, proses pencarian terhadap korban memiliki kendala. Sebab, pihaknya belum mendapatkan manifest dari instansi resmi. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI