batampos – Lion Air dengan kode penerbangan JT 144 dari BIB Hang Nadim Batam menuju Bandara Internasional Minangkabau, Padang, gagal mendarat diakibatkan cuaca buruk yang melanda di daerah tersebut pada Kamis (29/12/2022) pagi. Diketahui bahwa pesawat berangkat dari Batam tujuan Padang jam 9.30 WIB.
“Tadi pesawat sudah di atas Bandara Internasional Minangkabau, Padang. Tapi pesawat berputar-putar saja tidak jadi mendarat,” ujar salah seorang enumpang, Syahril.
Tidka lama kemduian katan di kru pesawat menyampaikan jika cuaca di sekitar Bandara Minangkabau buruk. Sheingga pesawat tidak bisa mendarat dan diputuskan untuk kembali lagi ke Batam.
Ia melanjutkan, saat mendarat kembali di Batam, tidak lama kemudian setelah mengisi bahan bakar, pesawat kembali berangkat menuju Bandara Internasional Minangkabau.
Baca Juga:Â Sehari, 8.883 Orang Tinggalkan Kota Batam
“Alhamdulillah sudah sampai dengan selamat. Kami sampai Padang sekitar pukul 14.10 WIB,” jelasnya.
Humas Bandara Internasional Batam (BIB) Hang Nadim, Rafi Noor Farhan, membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar dikarenakan cuaca buruk, dengan penerbagan JT 144,” jelasnya.
Baca Juga:Â Tabrak Mobil Berhenti, Pemotor Terpental dan Luka Serius
Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan Lion Air Group melaksanakan koordinasi dan komunikasi intensif berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) bersama pihak terkait regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, BMKG dan lainnya dalam antisipasi dampak dari cuaca yang kurang baik terhadap transportasi udara.
“Setiap penerbangan Lion Air Group harus selalu memperhatikan faktor alam dan meteorologi BMKG yang menghasilkan data dan informasidetail, cepat, tepat dan akurat,” ujarnya.
Lion Air Group senantiasa melaksanakan pemantauan (monitor) perkembangan terkini dari cuaca dan menggunakan informasi cuaca untuk mengambil keputusan berdasarkan laporan serta pemberitahuan resmi.
Baca Juga:Â Puluhan Warga Batam Meninggal Dunia Akibat HIV/AIDS
“Pada pesawat Lion Air Group, kinerja pilot didukung peralatan untuk deteksi cuaca, angin, awan dan lainnya tergolong canggih, sehingga dapat memantau cuaca, suhu dan tekanan udara secara tepat serta pilot dapat memanfaatkan untuk kebutuhan komunikasi dan memutuskan cepat sesuai pedoman kerja,” tutupnya.(*)
Reporter: Azis Maulana