batampos – Hujan yang cukup ekstrem belakangan tak menyurutkan niat masyarakat pulau untuk melakukan aktifitas berlayar mereka. Di wilayah Sagulung dan Bulang aktifitas berlayar masyarakat pulau ini tidak saja untuk mencari hasil tangkapan laut sebagai nelayan tapi juga hilir mudik kapal penumpang atau pancung boat antar pulau.
Aktifitas berlayar ini tetap padat hingga akhir pekan kemarin. Batam Pos yang memantau aktifitas berlayar di pelabuhan Sagulung misalkan, hilir mudik kapal penambang pancung boat ke pulau-pulau terdekat seperti Pulau Buluh, Bulang dan sekitarnya sangat ramai.
Namun demikian jarang ditemui penambang ataupun penumpang pancung boat yang memakai life jaket atau alat keselamatan berlayar.
Penumpang yang bukan asli orang pulau yang melakukan perjalanan ke pulau-pulau terdekat tersebut saat dimintai tanggapan mengaku, agak kuatir dengan kondisi cuaca saat ini. Namun kekuatiran mereka ditepis oleh penambang boat pancung yang mengaku, aktifitasnya pelayaran antar pulau ini sangat aman sekalipun cuaca kurang mendukung.
Baca Juga:Â Pemko Batam Fasilitasi Ketersediaan Jaringan Internet di 46 Titik
“Tadi dari Bulang, sempat kuatir juga karena gerimis dan bergelombang. Tapi dikuatkan oleh penambang pancung katanya aman. Sudah hari-hari mereka bolak balek wilayah perairan ini jadi aman,” ujar Riyadi, seorang penumpang boat pancung di Pelabuhan Sagulung.
Sementara penambang boat pancung saat ditanya kekuatiran para penumpang ini menanggapinya dengan santai. Selain berpengalaman, dalam boat pancung mereka ada beberapa life jaket. Jika terjadi sesuai penumpang bisa menggunakan life jaket.
“Ada life jacket. Cuman kadang kita mau pakaikan ke penumpang saat naik pada keberatan nanti. Repot katanya. Lagian dekat-dekat saja kok penyeberangan di sini,” ujar Ahmed, seorang penambang boat pancung .
Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan saat diminta tanggapan dengan tegas meminta para penambang boat pancung atau siapa saja yang melakukan aktifitas berlayar tetap harus melengkapi diri dengan alat keselamatan berlayar. Penambang boat pancung ataupun kapal kayu pengangkut barang harus mengendapkan keamanan dan keselamatan berlayar.
Baca Juga:Â Mengintip Barang Ilegal di Pelabuhan Telaga Punggur
Itu artinya jumlah penumpang atau pun pelayaran harus disesuaikan dengan keadaan. Jika keadaan cuaca memburuk pelayaran hendaknya dihentikan sementara. Jikapun berlayar tentu harus melengkapi diri dengan alat keselamatan seperti pelampung, lampu penerang kapal, dan lain sebagainya.
“Babinkamtibmas kita sudah peringati itu sejak awal pergantian tahun lalu sebab kita tahu keadaan cuaca saat ini cukup ekstrim. Aktifitas pelayaran sangat kita perhatikan agar selalu mengedepankan keselamatan berlayar,” ujarnya. (*)
Reporter: Eusebius Sara