Kamis, 7 November 2024

Dan Terjadi Lagi, Pencurian Kabel PJU di Batam

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Aksi pencurian fasilitas umum di Kota Batam semakin marak. Terbaru kabel incoming milik PLN yang mengakibatkan 30 tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah jalan protokol padam. Foto: Istimewa untuk Batam Pos

batampos – Aksi pencurian terhadap aset daerah belum juga berhenti. Usai pencurian kursi berbahan besi milik Dinas Perhubungan Batam, pencurian kabel penerangan jalan umum kembali terjadi.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam, Yumasnur mengatakan pencurian kabel PJU terjadi di depan Pandan Wangi.

Pencuri bahkan menggali lokasi kabel sepanjang 15 meter antara tiang 179.29 menuju panel 179/30. Akibat aksi pencurian tersebut, PJU arah Temenggung padam.

Baca Juga: Dinas Bina Marga Batam Akui Hampir Tiap Hari Terjadi Pencurian Kabel PJU

Berdasarkan laporan tim di lapangan terdapat 29 titik PJU yang mati total. Tidak saja itu, Yumasnur menyebutkan PJU dari Kepri Mal sampai Temenggung juga dipotong. Aksi pemotongan atau pengrusakan aset milik daerah ini masih terus berlanjut sampai saat dijumpai ini.

“Kejadiannya, Sabtu malam. Sekarang sudah diperbaiki oleh tim yang di lapangan. Kabel dipotong semua. Jadi PJU padam, sehingga lalu lintas gelap dan terganggu,” kata dia, Minggu (25/12).

Ia menambahkan sebelumnya, aksi pemotongan kabel PJU juga terjadi di jalur depan Polresta Barelang sampai di Kantor Dishub Batam.

Baca Juga: Pencurian Kabel PJU di Batam Terus Berlanjut

Panel 206 NT 32 juga kabelnya dicuri oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Sebelumnya, PJU menuju ke arah sana juga mati total.

“Kalau ada PJU yang padam itu pasti kabelnya sudah dicuri. Biasanya kalau bisa langsung ditangani, tim akan kerjakan. Namun jika membutuhkan penanganan yang lebih, akan dikerjakan esok harinya,” ujar Yumasnur.

Baca Juga: 166 Orang Terima Remisi Khusus Natal di Batam, 2 Langsung Bebas

Ia mengimbau kepada pengendara, jika ada gangguan lalu lintas akibat PJU yang padam, harga berhati-hati dalam berkendaraan. Ia mengupayakan perbaikan secepat mungkin, agar tidak menyebabkan gangguan, yang berakibat pada kecelakaan lalu lintas.

“Semaksimal mungkin langsung diperbaiki. Namun memang kami sangat menyayangkan aksi pencurian yang berulang ini. Sudah diganti, lalu dirusak lagi. Seperti sudah menjadi kebiasaan merek pelaku pencuri ini,” bebernya. (*)

 

 

Reporter : YULITAVIA

spot_img

Update