Minggu, 24 November 2024

Dapat Kesempatan Kedua, Optimalisasi PPPK Disambut Gembira Pegawai di Pemko Batam

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi Tes CPNS dan PPPK Pemko Batam di Kantor BKN.

batampos – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) mengeluarkan kebijakan untuk optimalisasi pengisian jabatan fungsional teknis untuk pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK).

Aturan tersebut memberikan kesempatan kedua bagi peserta yang gagal di perekrutan PPPK jabatan fungsional teknis tahun 2022 lalu. Peserta dari golongan K2 menjadi prioritas untuk diloloskan di optimalisasi PPPK ini.


Setelah itu, disusul tenaga honorer yang bekerja di lingkungan pemerintahan yang mendapatkan skor terbaik tentunya.

Baca Juga: Banyak Formasi Tak Terisi, Batam Tunggu Juknis Optimalisasi PPPK Jabatan Fungsional Teknis

Adanya kesempatan ini menjadi angin segar bagi peserta yang gagal seleksi di lingkungan Pemerintah Kota Batam pada seleksi tahun 2022 lalu.

Kesempatan kedua ini akan menjadi obat sekaligus harapan bagi mereka untuk menjadi tenaga PPPK.

Hal ini diungkapkan salah seorang peserta yang gagal pada seleksi PPPK tahun lalu, Rian. Ia mengatakan saat mengikuti seleksi dinyatakan tidak lolos, namun dengan adanya optimalisasi ini bisa menjadi angin segar sekaligus kesempatan kedua.

“Alhamdulillah kalau melihat aturan kesebelas huruf A ada kesempatan lolos, namun tetap harus menunggu pengumuman resmi dari Pemko Batam,” sebutnya.

Baca Juga: Skema Ujian Praktik SIM C Terbaru Sudah Diberlakukan di Polresta Barelang

Kesempatan ini sayangnya belum berhasil untuk peserta gagal lainnya. Randi salah seorang peserta mengungkapkan tidak masuk dalam radar optimalisasi PPPK ini, karena berdasarkan hasil seleksi berada di posisi ketiga bersama peserta lainnya.

“Aturannya kalau masih ada K2, meskipun berada di posisi terbawah sekaligus tetap menjadi prioritas. Namun kalau tidak ada K2 baru kesempatan diberikan kepada yang honorer. Kalau melihat hasilnya rangking sepertinya saya tidak masuk, namun tetap saya tunggu hasil resmi nanti,” ujarnya.

Kesempatan menjadi tenaga pemerintahan dengan perjanjian kerja ini banyak dinanti mereka yang masih menjadi tenaga honorer atau lainnya. Hal ini merupakan kesempatan menjadi ASN dan mendapatkan kesejahteraan sama dengan ASN lainnya.

“Kalau tak lolos, saya coba lagi. Mungkin masih ada perekrutan di tahun ini,” imbuhnya. (*)

 

Reporter: YULITAVIA

 

spot_img

Baca Juga

Update