Selasa, 21 Januari 2025

Dapur Umum MBG Baru Beroperasi di Bengkong

Berita Terkait

spot_img
Kepala Disdik Batam, Tri Wahyu Rubianto. (F.Arjuna)

batampos– Pemko Batam melalui Dinas Pendidikan terus berupaya mengoptimalkan program Mandatori Bergizi Gratis (MBG) demi meningkatkan gizi anak-anak sekolah. Namun, hingga kini, jumlah dapur umum yang beroperasi untuk mendukung program ini masih terbatas. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, mengungkapkan bahwa saat ini hanya satu dapur umum MBG yang sudah beroperasi, yakni di Kecamatan Bengkong.

“Sampai hari ini belum ada penambahan jumlah dapur umum MBG. Jadi, dapur masih satu yang beroperasi di Bengkong. Dengan demikian, sekolah yang melayani penerima manfaat juga belum bertambah dari yang sebelumnya,” ujar Tri Wahyu, Selasa (22/1).


Ia menambahkan bahwa empat dapur umum lain yang direncanakan untuk mendukung program MBG masih dalam tahap persiapan. Proses ini meliputi penyediaan perlengkapan, peralatan, dan alat distribusi yang dibutuhkan.

“Saat ini mereka sedang menyiapkan perlengkapan, peralatan, dan alat delivery. Setelah semuanya siap, Badan Gizi Nasional (BGN) akan menugaskan kepala satuannya untuk memulai operasional dapur umum tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA: Tantangan Program MBG di Batam: Kekurangan 15 Dapur Umum Sehat

Tri Wahyu juga menyebut bahwa dapur umum MBG di lokasi lain, termasuk yang berada di kawasan Kodim, belum mulai beroperasi sama sekali.

“Bahkan dapur umum di Kodim, yang juga berada di bawah tanggung jawab BGN, sampai saat ini belum beroperasi sama sekali,” katanya.

Program MBG yang menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat bertujuan menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah di berbagai wilayah. Namun, keterbatasan dapur umum menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan program ini.

“Untuk saat ini, fokus kami adalah memastikan semua dapur umum yang direncanakan segera beroperasi agar manfaatnya bisa dirasakan oleh anak-anak di seluruh kecamatan di Kota Batam,” tambahnya.

Dinas Pendidikan berharap proses persiapan dapat segera selesai dalam waktu dekat sehingga dapur umum di kecamatan lain bisa mulai melayani penerima manfaat. Dengan operasional dapur yang lebih banyak, diharapkan program MBG dapat menjangkau lebih banyak anak-anak sekolah, terutama di wilayah yang membutuhkan asupan gizi tambahan. (*)

Reporter: Azis

spot_img

Update