Jumat, 20 September 2024
spot_img

Data Kasus Covid-19 Terbaru di Batam, Satu Lagi Pasien Meninggal Dunia

Berita Terkait

spot_img
Pasien Covid Dalil Harahap 1
Ilustrasi pasien Covid-19 meninggal dunia. F.Dalil-Harahap

batampos – Satu lagi pasien terkonfirmasi Covid-19 di Batam meninggal dunia. Data terbaru virus corona di Batam ini berdasarkan data yang diumumkan Dinkes Batam pada Jumat 22 Desember 2023.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, pasien meninggal tersebut adalah pria berusia 77 tahun yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid stroke.



“Update hari ini ada tambah satu yang meninggal,” ujarnya, Jumat (22/12).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Warga Batam Diminta Terapkan Prokes

Ditambahkan Didi, pasien tersebut masuk Rumah Sakit Elisabeth Lubukbaja pada 19 Desember 2023 lalu. Data pasien diketahui juga sudah vaksin dua kali. “Yang bersangkutan meninggal karena ada komorbid,” tambah Kadinkes Batam.

Sehari sebelumnya, satu orang warga Batam berusia 48 tahun terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia. Pasien sempat dilarikan ke RSUD Embung Fatimah dengan penyakit nyeri perut. Pasien diketahui juga baru satu kali vaksin.

“Masuk rumah sakit langsung meninggal di hari yang sama,” ucap Didi.

Selain pasien meninggal, ia menyebutkan per hari ini juga ada pasien baru. Sedangkan dua pasien lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Elisabeth Lubukbaja.

“Untuk proses stressing tetap berjalan dilakukan oleh tim dari wilayah kerja puskesmas. Kontak aktif masih terus didata,” tutupnya.

Baca Juga: Tergiur Sistem Bagi Hasil Jual Beli Laptop, Warga Batam Rugi Miliar Rupiah

Didi mengimbau masyarakat Batam untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan juga mencuci tangan.

Dia juga mengajak masyarakat untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 yang sedang berlangsung di seluruh Indonesia “Untuk vaksin ini kami sudah meminta kurang lebih 5.000 dosis ke pusat. Vaksin ini kita fokuskan untuk ykomorbid komorbid ataupun masyarakat lanjut usia (lansia),” tuturnya. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img
spot_img

Update