Sabtu, 23 November 2024

DBMSDA Klaim 82 Persen Jalan di Batam Kondisinya Baik, Yang Buruk Dilakukan Perbaikan Bertahap

Berita Terkait

spot_img
Sejumlah kendaraan melintas di jalan Batubesar, Nongsa yang sudah dilebarkan, Selasa (30/7).Dengan kondisi yang lebar ini bisa mengurangi kemacetan dan memperlancar arus kendaraan. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam menyebutkan, panjang jalan di Kota Batam saat ini mencapai 1.200 kilometer lebih. Dimana sekitar 82 persen jalan itu dalam kondisi baik. sementara sisanya 18 persen membutuhkan penanganan rutin hingga menyeluruh.

“Itu sekitar 18 persen lagi yang butuh penanganan seperti overlay. Sementara sisanya 82 persen jalan kita kondisinya baik,” ujar Kepala Dinas DBMSDA Batam Suhar, Selasa (13/8).


Menurutnya, overlay merupakan pekerjaan lapis tambahan yang dilakukan sebagai usaha untuk memperbaiki kondisi fungsional dan struktural perkerasan jalan. Untuk peningkatan kualitas jalan seperti overlay ini, katanya, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk saat ini masih dilakukan penangan rutin setiap tahunnya, melalui anggaran pemeliharaan jalan.

Baca Juga: Gunakan Lampu Variasi Menyilaukan, Pemilik Mobil Akan Ditilang

“Melihat usia jalan memang ada yang butuh overlay. Kami coba usulkan, karena untuk overlay ini anggarannya lumayan juga. Karena kita mengaspal ulang ruas jalan,” ungkapnya.

Sementara itu untuk penanganan jalan dalam kondisi yang tak baik DBMSDA terus melakukan perbaikan melalui anggaran penanganan rutin. Sementara karena pengerjaan masih jalan, sehingga belum bisa dilakukan pemeliharaan menyeluruh ini.

“Semisal tahun depan untuk jalan Bengkong juga kami anggarkan. Karena pengerjaan harusnya selesai di tahun 2023 lalu, tapi karena kontraktor bermasalah, pengerjaan terputus,” beber mantan kadis Cipta Karya dan Tata Ruang ini.

Suhar menyebutkan penyebab kondisi jalan memburuk karena air. Untuk itu pihaknya saya ini tak hanya fokus pemeliharaan jalan saja, tapi juga membenahi saluran air, dan drainase. Tujuannya agar tidak ada genangan pada ruas jalan. Sehingga bisa menjaga kondisi jalan serta kualitas jalan tersebut.

“Musuhnya jalan ini adalah air. Jadi pembenahan harus menyeluruh, agar ketahanan aspal jalan bisa lama,” tuturnya.

Baca Juga: Relaksasi VoA Tak Kunjung Disetujui, Industri Perhotelan di Batam Jalan di Tempat

Suhar juga menyampaikan untuk mencapai kualitas jalan yang sempurna tentu tidak bisa hanya dengan membangun jalan baru, tapi juga dengan memperbaiki kualitas jalan yang lama.

“Harus seimbang. Jalan baru kita tambah, jalan lama kita tingkatkan kualitas. Sehingga kemantapan jalan bisa naik dari 82 persen jadi 83 atau bahkan 100 persen. Hal-hal seperti ini yang sudah dilakukan sampai saat ini,” pungkasnya.

Anggota Komisi III DPRD Batam, Arlon Veristo, meminta perbaikan jalan rusak tidak boleh hanya di wilayah perkotaan dan ruas jalan protokol saja. Namun juga di wilayah lainnya.

“Perbaikan jalan rusak ini penting dilakukan sehingga jangan sampai menimbulkan korban dari masyarakat,” ujarnya. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update