batampos – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di tahun 2025. Anggaran ini tetap sama seperti tahun 2024 dan difokuskan sepenuhnya pada perawatan titik PJU yang sudah ada, tanpa ada rencana pembangunan baru.
Kepala Bidang PJU DBMSDA Kota Batam, Kukuk, menyebutkan bahwa tidak ada penambahan titik PJU baru pada tahun depan. Seluruh anggaran akan diarahkan pada pemeliharaan guna memastikan PJU yang ada tetap berfungsi optimal.
“Pembangunan PJU baru sepertinya belum ada tahun depan. Untuk 2025, anggaran hanya dialokasikan untuk pemeliharaan, bukan pembangunan,” ujarnya, Minggu (3/11).
Baca Juga:Â Krisis Air Masih Terjadi, Warga Tanjunguncang Berharap Peningkatan Produksi Air dan Pipa Segera Dirampungkan
Dikatakan Kukuk, dari total anggaran pemeliharaan sebesar Rp 1,5 miliar, sekitar Rp 300 juta dialokasikan untuk perbaikan dan penggantian kabel yang hilang akibat pencurian. Sementara sisanya digunakan untuk penggantian komponen lain seperti lampu, tiang, dan jaringan kabel yang rusak.
“Kami akan terus berupaya menjaga PJU yang sudah ada agar tetap berfungsi dengan baik. Meski tidak ada pembangunan baru, pemeliharaan akan dilakukan secara intensif,” tambahnya.
DBMSDA melaporkan bahwa dari 17.000-an titik PJU yang ada, sekitar ratusan titik masih mengalami gangguan, terutama akibat pencurian kabel tembaga. Untuk mengatasi hal ini, pihaknya mulai menggunakan kabel aluminium yang dinilai lebih ekonomis dan diharapkan bisa mengurangi insentif pencurian.
“Kabel aluminium dipilih karena nilainya lebih rendah dibanding tembaga, sehingga diharapkan mengurangi insentif pencurian,” jelas Kukuk.
Baca Juga:Â BPN Catat, 15.093 Sertifikat Tanah di Batam Beralih ke Elektronik
Meski begitu, pencurian kabel tetap menjadi tantangan yang cukup besar bagi DBMSDA. Pencurian terjadi lebih cepat daripada kecepatan perbaikan oleh tim lapangan. Namun, pemeliharaan terus dilakukan secara rutin oleh tim patroli yang tersebar di berbagai wilayah.
“Dengan langkah pemeliharaan ini, kami berharap penerangan jalan di Batam tetap terjaga demi kenyamanan dan keamanan masyarakat yang beraktivitas di malam hari,” pungkasnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra