Kamis, 24 Oktober 2024

DBMSDA Segera Tanggapi Jalan Rusak di Dang Merdu

Berita Terkait

spot_img
Jalan Rusak 1 F Cecep Mulyana scaled e1729727873569
Kondisi jalan Dang Merdu Batubesar, Kecamatan Nongsa, dekat bundara SMAN 3 Batam rusak parah, Rabu (22/10). Jalan rusak ini selain mengganggu juga bisa membahayakan penggendara yang melintas di jalan tersebut. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam segera menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kondisi jalan rusak di Jalur Baru, Dang Merdu. Jalan ini mengalami kerusakan parah akibat penggalian kabel yang tidak diselesaikan dengan baik, meninggalkan bongkahan batu besar di tengah jalan, sehingga membahayakan pengendara, terutama kendaraan roda empat.

Kepala Bidang Bina Marga DBMSDA Batam, Dohar Hasibuan, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai kondisi jalan Dang Merdu dan akan segera menindaklanjutinya.

“Kami sudah menerima laporan terkait kerusakan jalan di Dang Merdu. Besok, kami akan turun ke lokasi untuk memeriksa langsung kondisi jalan dan segera menurunkan alat untuk perbaikan,” kata Dohar, Kamis (24/10).

Ia menambahkan bahwa penggalian kabel yang terjadi di area tersebut menjadi salah satu kendala yang memperburuk kondisi jalan. “Karena ada penggalian kabel ini, makanya menghambat kami, ” tambahnya.

Menurut Dohar, selain di Jalan Dang Merdu, perbaikan dan pemeliharaan jalan dilakukan di beberapa titik lain di Batam. “Kami juga melakukan perbaikan di beberapa lokasi lain, seperti Turunan Bukit Daeng, Simpang Tanjung Sengkuang menuju Lantamal IV, dan beberapa titik lainnya,” jelasnya.

Namun, ia juga menekankan bahwa tidak semua perbaikan dapat dilakukan sekaligus, karena beberapa titik memerlukan waktu lebih lama, terutama yang perlu dikeringkan sebelum ditambal. Cuaca juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi proses perbaikan jalan.

Baca Juga: Jalur Baru Jalan Dang Merdu Rusak, Pengendara Mengeluh

Dohar juga menyampaikan apresiasi atas laporan dari masyarakat terkait kerusakan jalan yang membantu DBMSDA memetakan dan menangani masalah lebih cepat. “Kami sangat menghargai laporan dari masyarakat. Ini sangat membantu kami untuk memastikan perbaikan dilakukan sesuai dengan kondisi lapangan,” tambahnya.

Sementara itu, sejumlah pengguna jalan mengeluhkan kondisi rusak parah di Jalan Dang Merdu, terutama saat hujan. Sindi, salah satu pengguna jalan, mengaku khawatir setiap kali melintas di jalur tersebut. “Kalau hujan, lubang-lubang di jalan terendam air dan bisa membahayakan pengendara yang tidak tahu kondisi jalannya. Saya sendiri pernah mengalami mobil terhempas karena roda naik ke bongkahan batu besar,” ungkapnya.

Sindi berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut, apalagi jalur ini semakin ramai dilalui pengendara setiap harinya. “Semoga perbaikan segera dilakukan, sebelum ada korban yang lebih parah,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan Novi, warga Nongsa, yang sering melintasi jalur tersebut. Menurutnya, jalur baru di Dang Merdu seharusnya menjadi alternatif yang nyaman bagi pengendara, namun kondisinya kini sangat memprihatinkan.

“Pemerintah seharusnya lebih memperhatikan kondisi jalur ini, terutama karena jalur ini sudah dibagi dua, tetapi salah satu jalurnya rusak parah. Jangan sampai pengendara kembali menggunakan jalur lama karena kondisi jalur baru yang tidak layak,” tegasnya. (*)

 

Reporter : Rengga Yuliandra

spot_img

Update