Jumat, 18 Oktober 2024

DBMSDA Tuding Kabel Utilitas di Dalam Drainase Penyebab Banjir di Tiban

Berita Terkait

spot_img
IMG 20231030 WA0035 e1698667629187
Tim dari DBMSDA melakukan pengecekan pada sejumlah drainase di Tiban centre, Senin (30/10).

batampos – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam menyatakan, banyaknya kabel utilitas yang tidak sesuai ketentuan menjadi salah satu penyebab banjir di Tiban Center, Sabtu (28/10). Hal ini diketahui setelah tim dari DBMSDA melakukan pengecekan pada sejumlah drainase di daerah tersebut pada Senin (30/10).

“Untuk sementara itu dulu penyebabnya banjir di daerah Tiban Center ini. Hari ini kita cek dan benar banyak kabel utilitas yang berserakan dan sampah,” ujarnya kepada Batam Pos.

Dikatakan Wan, kabel-kabel tersebut bisa membuat sampah tersangkut dalam drainase dan akhirnya menyumbat saluran air. Akibatnya air hujan yang masuk ke dalam drainase ini tersumbat dan tidak bisa mengalir dengan baik ke drainase primer.

“Tadi sampah-sampah yang tersangkut sudah kami bersihkan. Sementara untuk kabel utilitas kita ini kita punya group dan juga sudah sampaikan pada pihak-pihak yang memiliki kabel ini untuk agar dirapikan atau dibersihkan,” tambah Wan.

Baca Juga: Ini Pandangan Pengamat Tata Kota Terkait Banjir di Batam

Ia menyebutkan, akan terus memantau kondisi drainase yang berada di Tiba Center ini. Jika ke depannya masih terjadi banjir lagi dan tidak dibarengi pasang air laut, maka bisa dipastikan kondisi atau dimensi drainase yang tidak mampu lagi menampung air sehingga harus dilakukan pelebaran drainase.

“Mudah-mudahan setelah kita bersihkan sampah sampah ini tak ada lagi banjir di daerah tersebut,” pungkasnya.

Sebelumnya, permukiman warga hingga ruas jalan terendam banjir di Batam, Sabtu (28/10). Penyebabnya adalah hujan dengan intensitas deras mengguyur Kota Batam, sejak Sabtu pagi.

Baca Juga: Gegara Becak Motor, Pria di Sagulung Ditikam Tetangga

Sejumlah wilayah dikabarkan terendam. Air masuk ke perumahan warga di kawasan Tiban. Tidak saja itu, ruas jalan protokol di Simpang Lampu Merah Tiban juga tergenang air.

Eka, salah seorang pengendara mobil yang turut terjebak di lampu merah menuturkan, banjir membuat kendaraannya kesulitan melintas.

“Yang paling parah depan SPBU Vitka, sama depan Bank Mandiri. Trotoarnya tak nampak. Jadi pengendara banyak turun dari motor dan mendorong kendaraannya. Kalau di lampu merah kurang lebih 30 centimeter ketinggian air,” ujarnya, Sabtu (28/10) siang. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update