Kamis, 19 September 2024
spot_img

Deflasi Batam Terendah se-Sumatera, Ini Penyebabnya

spot_img

Berita Terkait

spot_img
hang nadim
Ilustrasi: Suasana di Bandara Hang Nadim Batam. Harga tiket pesawat jadi pendorong delasi Batam. Foto: Azis Maulana

batampos – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi Kota Batam di Mei 0,24 persen mtm. Disusul Kota Tanjungpinang 0,27 persen mtm. Gabungan dari dua kota ini, Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kepri inflasi sebesar 2,99 persen yoy.

“Deflasi itu terendah se-Sumatera,” kata Kepala BI Perwakilan Kepri, Suyono, Rabu (7/6).



Ia mengatakan, deflasi Mei 2023 didorong dari kelompok transportasi, khususnya penurunan tarif angkutan udara. Hal ini sejalan dengan normalisasi permintaan pasca arus mudik Idul Fitri.

Baca Juga: Kota Batam Alami Deflasi 0,25 Persen Pada Mei 2023

Deflasi Batam disebabkan juga dari makanan, minuman dan tembakau. Penurunan harga komoditas pangan, seperti cabai merah, bayam dan kangkung, berdampak cukup besar terhadap deflasi.

“Ketersedian pasokan (sembako) terjaga,” ujar Suyono.

Penyebab lainnya adalah turunnya harga bensin non subsidi yang mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat.

Komoditas pangan yang mengalami peningkatan yakni daging ayam ras, bawang putih, telur ayam ras dan beras.

“Inflasi yang terkendali tersebut merupakan hasil konsistensi, inovasi dan sinergi dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik di level Provinsi maupun kabupaten dan kota se-Kepulauan Riau dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP),” kata Suyono.

Ia mengatakan, TPID di berbagai daerah di Kepri melaksanakan upaya antara lain High Level Meeting dan pemantauan stok, harga serta kualitas bahan pangan di distributor dan pasar.

Ketersediaan pangan, kata Suyono diupayakan dari mengoptimalkan produksi lokal. “Kami dan TPID berusaha mengendalikan inflasi dengan memperhatikan ketersediaan barang, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif,” ujar Suyono. (*)

 

 

Reporter: FISKA JUANDA

spot_img
spot_img

Update