batampos- Densus 88 menangkap empat jaringan teroris Jamaah Islamiyah yang berafiliasi dengan jaringan Al-Qaeda, di Batam, Rabu (16/3). Keempat orang itu adalah As, Ms, Ab dan Ds. Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhardt mengatakan ke empat teroris ini diamankan dari beberapa tempat yang berbeda-beda.
“As,Ms dan Ds, diamankan di Sagulung, sedangkan Ab diamankan di Sekupang,” kata Harry, Kamis (17/3).
Dari informasi didapat batampos, penangkapan awal terhadap As, Rabu (16/3) pukul 05.48 di kawasan Sungai Pelunggut, Sagulung. Usai menangkap As, tim densus 88 lalu bergerak kembali dan menangkap Ms, pukul 06.09 di Sagulung.
BACA JUGA:Â Kapolda : Penangkapan Teroris Pastinya Setelah Ada Bukti
Masih di hari yang sama, Densus 88 menangkap Ab pukul 07.33 di Sei Harapan, Sekupang. Terduga teroris terakhir yang ditangkap yakni Ds, pukul 10.32 di Sagulung.
Ke empat orang ini memiliki peranan yang berbeda-beda. Ds diketahui sebagai pembina dan perekrut anggota Jamaah Islamiyah. Ms sebagai pembina di bawah pimpinan Mudjahid, yang merupakan Qoid Korda Batam. As adalah rekrutan baru Ms,hasil penyaringan di Medan. Kemudian, Ms mengirim As ini ke Batam dan menjadi anggota resmi JI. Tersangka Ab, berperan sebagai pembina dan diketahui menghadiri pertemuan anggota organisasi tersebut di 2014.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Goldenhardt mengaku tidak dapat menyampaikan informasi lainnya. Sebab kasus ini ditangani dan menjadi wewenang Densus 88. (*)
Reporter : FISKA JUANDA