batampos – Desain baru Bandara Hang Nadim sangat mengambarkan identitas Kota Batam. Hal itu terlihat dari desain terminal dua Bandara Hang Nadim, yang sudah rampung dikerjakan.
Rancangan desain Hang Nadim futuristik itu, tergambar dari 3 elemen utamanya yakni, atap, bangunan dan kanopi.
Setiap elemen utama itu, memiliki filosofi mendalam. Atapnya akan melambangkan langit.
Bangunan utama melambangkan wilayah serta tanah yang dihuni masyarakat dan budaya Batam. Kanopi akan merepresentasikan alam Batam.
Baca Juga: Desain Terminal Dua Bandara Hang Nadim Menunggu Review BP Batam
Selain itu, langit-langit atap akan menjadi perpaduan simbol khas Batam yakni elang sebagai burung simbolis BP Batam, mengandung makna perlindungan.
Lalu, ada kekuatan yang akan dipadukan dengan aksi ikan marlin, yang melambangkan kekuatan, semangat dan mengatasi rintangan.
“Desain Bandara Hang Nadim melambangkan Batam itu sendiri,” kata Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
Ia mengatakan, pembangunan Bandara Hang Nadim yang futuristik itu, akan memiliki dampak luas. Mulai dari rute penerbangan internasional dan tentunya pertumbuhan ekonomi.
Nilai investasi dari pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam itu sebesar, Rp 6,89 triliun.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengatakan, bahwa desain Bandara Hang Nadim mengangkat identitas Batam itu, merupakan hasil kolaborasi ide dari BP Batam dan PT BIB.
Baca Juga: Terminal Dua Bandara Hang Nadim Kembangkan Teknologi Modern dan Kearifan Lokal
“Ide awal untuk design berasal dari BP Batam, yang kemudian dituangkan dalam bentuk design oleh BIB. Kami ingin bandara direnovasi dengan kelas internasional, tetapi tetap mengangkat budaya lokal (Batam),” kata Tuty.
Menurutnya, desain interior sebuah bandara memegang peranan penting dalam membentuk kesan pertama saat pelancong hadir ke Batam.
Desain Bandara merepresentasikan keseragaman yang dinamis akan tercipta di dalam ruangan sebagai simbol keharmonisan masyarakat Batam sebagai miniatur Indonesia, harmoni yang menghubungkan langit, alam, dan manusia.
“Bandara Hang Nadim akan menjadi Bandara modern, yang menunjukkan ciri khas Kota Batam. Keindahan kultur dan kenyamanan, diharapkan dapat membuat wisatawan betah bepergian ke Batam,” kata Tuty. (*)