batampos – Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi masih menempati posisi teratas, 10 penyakit terbanyak yang diderita masyarakat Kota Batam pada awal tahun 2024. Berdasarkan data Dinkes Kota Batam sebanyak 9.304 warga Batam menderita hipertensi. Angka ini menjadi paling tertinggi melampaui penyakit lain seperti flu, gangguan pencernaan (Dyspepsia), diabetes mellitus dan Infeksi Saluran Atas (ISPA).
“Kalau dari 10 penyakit terbanyak di Kota Batam awal tahun ini masih hipertensi. Lalu ada flu biasa, gangguan pencernaan, diabetes dan ISPA. Penyakit-penyakit ini yang tercatat baik yang berobat di puskesmas maupun rumah sakit,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, Minggu (11/2).
Berikut ini 10 penyakit yang terbanyak di derita masyarakat di awal Tahun 2024
1. Esensial Hipertensi 9.304 penderita
2. Nasofaringtis Akut 4.874 penderita
3. Dyspepsia 3.579 penderita
4. Diabetes 2.961 penderita
5. ISPA Akut 2.906 penderita
6. Demam Tidak Terspesifikasi 1.461 penderita
7. Myalgia 833 penderita
8. Batuk 343 penderita
9. Diare Akut 286 penderita
10. Pulpitis 225 penderita
Hipertensi atau tekanan darah tinggi disebut juga sebagai pembunuh senyap, pasalnya sering tidak bergejala. Penderita hipertensi sering tak menyadari dirinya mengidap penyakit ini.
Baca Juga: Memasuki Masa Tenang, Segala Bentuk Kampanye Tidak Diperkenankan Termasuk di Medsos
Hipertensi dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa penderitanya jika dibiarkan. Bahkan, gangguan ini menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.
“Hipertensi dapat diketahui dengan pemeriksaan secara rutin pada tekanan darah. Hal ini direkomendasikan untuk dilakukan setiap tahun oleh semua orang dewasa, ” ujar Didi.
Faktor risiko hipertensi berbanding lurus dengan usia. Seseorang yang memiliki usia lebih tua memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami hipertensi. Beberapa faktor risiko lainnya yang dapat meningkatkan terjadinya hipertensi adalah memiliki usia di atas 65 tahun. Sering mengonsumsi makanan tinggi garam berlebihan. Kelebihan berat badan atau obesitas. Adanya riwayat keluarga dengan kondisi medis yang sama. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra