Jumat, 15 November 2024

Di Batam, Peminat KPPS Rendah

Berita Terkait

spot_img
Warga Batam menggunakan hak pilihnya di bilik suara beberapa waktu lalu. Pengawas Pemilu serentak 2024 diminta waspada terhadap kecurangan seperti jual beli suara. (F. Dokumentasi Batam Pos)

batampos – Rapat koordinasi (rakor) pelaksanaan Pilkada digelar. Rapat ini dihadiri Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Andi Agung, serta dari KPU Batam, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), berlangsung di Kantor Wali Kota Batam Kamis (26/9).

Rakor ini menjadi salah satu langkah penting pemerintah dan KPU Batam dalam memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada, mengingat tahapan demi tahapan harus dilalui tanpa hambatan yang berarti.

Ketua KPU Batam, Mawardi, menyorot rendahnya antusiasme masyarakat dalam mendaftar sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan tersendiri dalam merekrut 12 ribu calon anggo-ta KPPS.

“Melihat antusias dari pendaftar KPPS kecil, maka salah satu faktor untuk memastikan terpenuhinya jumlah 12 ribu calon KPPS ini adalah mempermudah proses pendaftarannya,” kata Mawardi.

Mawardi juga menyebutkan bahwa besaran honor bagi anggota KPPS kali ini lebih kecil dibandingkan pelaksanaan Pemilu sebelumnya. Bahkan angkanya kemungkinan di bawah Rp1 juta.

“Informasinya honor KPPS di bawah satu juta, dan itu diberikan setelah semua hasil rekapitulasi disampaikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS). Tugas mereka juga relatif singkat, hanya dua hari,” ujar dia.

Sementara, Pjs Wali Kota Batam, Andi Agung, menjelaskan rapat tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam mempersiapkan pelaksanaan Pilkada di wilayah Batam. Ia menekankan pen-tingnya pemerintah untuk terus memonitor perkemba-ngan yang terjadi di lapangan.

“Kami monitor betul apa yang terjadi di lapangan yang belum selesai. Itu yang akan kami rapatkan ulang kembali. Persiapan ini harus dimatangkan. Kewajiban peme-rintah adalah memfasilitasi pelaksanaan Pilkada ini agar jangan sampai ada kendala,” ujarnya. (*)

spot_img

Update