Rabu, 2 Oktober 2024

Di Depan Umat Kristiani, Ansar Ahmad Bicara Soal Pembangunan Kepri dan Proyek Strategis

Berita Terkait

spot_img
IMG 20241002 122318 893 scaled
Calon Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat menghadiri undangan silaturahmi dengan umat Kristiani di Batam. Foto: Arjuna/ Batam Pos

batampos – Calon Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menggelar silaturahmi dengan sejumlah umat Kristiani di Resto Golden Prawn, Batam, Rabu (2/10). Pertemuan ini diprakarsai oleh Wirya Putra Sar Silalahi dan dihadiri berbagai tokoh masyarakat.

Tampak sejumlah figur turut hadir, diantaranya ada tokoh pers Kepri sekaligus Komisaris Batam Pos, Marganas Nainggolan, Ketua DPRD Tanjungpinang, Ade Angga, Anggota DPRD Batam, Muhammad Yunus Muda, Anggota DPRD Kepri, Asmin Patros dan sejumlah nama lainnya.



Dalam sambutannya, Ansar menyebut, bahwa pertemuan ini memiliki nilai strategis untuk mendukung pembangunan di Kepri. “Silaturahmi ini menjadi nilai tambah untuk pembangunan di Kepri,” katanya.

Ia menyampaikan, KPU telah menerima pencalonan dirinya bersama Nyanyang Haris Pratamura sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri. Ansar memperkenalkan sosok Nyanyang yang merupakan pengusaha dan politisi asal Jawa Barat yang sudah lama berkiprah di Kepri.

“Pak Nyanyang ini berasal dari Jawa Barat, sudah 28 tahun di Kepri. Beliau pernah lama tinggal di Anambas dan Moro Karimun, serta pernah menjabat sebagai anggota DPRD Batam dan Provinsi. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Ketua Gerindra Batam dan merupakan salah satu pengusaha logistik,” kata Ansar.

Dia menambahkan, perpaduan latar belakang keduanya sebagai seorang guru dan pengusaha menjadi kekuatan yang bisa menyatukan visi mereka dalam membangun Kepri. Lebih lanjut, Ansar mengungkapkan kebanggaannya atas dukungan yang diberikan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyerahkan surat tugas pencalonan mereka di Batam.

“Dengan berada di barisan presiden terpilih, akan lebih mudah bagi kita mengakses anggaran untuk membangun Kepri. Masih banyak program strategis yang ingin kita realisasikan, termasuk proyek jembatan Batam-Bintan,” ujar dia.

Ia juga sedikit menjelaskan mengenai progres proyek Jembatan Batam-Bintan (Banin), yang saat ini sedang ditahap uji tanah (soil test). Jika tahap ini selesai, proyek tersebut akan segera dilelang.

“Jembatan Batam-Bintan adalah game changer untuk membangun episentrum ekonomi baru di Kepri. Dukungan dari koalisi pemerintah sangat kita butuhkan untuk mewujudkan proyek ini,” katanya.

Proyek jembatan Batam-Bintan sendiri dinilai sebagai salah satu langkah strategis dalam memperkuat konektivitas antar wilayah, serta meningkatkan perekonomian di Kepri. (*)

Reporter: Arjuna

spot_img

Update