Selasa, 22 Oktober 2024

Diberangkatkan dari Tanjung Sengkuang, Satpolair Gagalkan Pengiriman PMI Ilegal

Berita Terkait

spot_img
WhatsApp Image 2022 11 16 at 11.23.05 e1668574770172
Kasat Polair Polresta Barelang Kompol R. Moch. Dwi Ramadhanto menginterogasi pelaku pengiriman PMI ilegal. F.Yofi Yuhendri/Batam Pos

batampos – Satpolair Polresta Barelang kembali menggagalkan pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Kali ini, polisi menangkap 3 orang tersangka dengan 3 orang korban di Perairan Tanjung Sengkuang, Minggu (13/11) sekitar pukul 00.15 WIB.

Pelaku terdiri dari perekrut, Mahyudin, 30, tekong, Agil, 26 dan Wima Andani, 23, warga Pulau Kasu, Belakang Padang. Serta 3 Korban yang berasal dari Sulawesi Tenggara.

Kasat Polair Polresta Barelang Kompol R. Moch. Dwi Ramadhanto mengatakan pengungkapan ini dilakukan berdasarkan informasi masyarakat. Kemudian pihaknya melakukan pengawasan di beberapa kawasan seperti Perairan Nongsa, Sekupang, dan Batuampar.

Baca Juga: Kapal Kayu Pengangkut PMI Tenggelam di Perairan Kabil Batam

“Saat melakukan pengawasan, kapal ini melintas. Lalu dikejar dan dilakukan pemeriksaan, ternyata tidak ada dokumen perjalanan serta mengangkut PMI ilegal,” kata Ramadhanto, Rabu (16/11) pagi.

Dari pemeriksaan polisi, seluruh korban akan dibawa ke Malaysia. Pengiriman PMI ilegal tersebut diotaki Mahyudin. Mahyudin bertugas mencari korban dan diminta bayaran Rp 3,5- 5 juta.

“Pelaku ini (Mahyudin) berasal dari Sultra. Jadi dia ada kenalan yang bisa mencari korban di sana,” katanya.

Baca Juga: Vonis Hakim Ringan, Jaksa Banding Atas Kasus Kekerasan Anak di SPN Dirgantara Batam

Selain pelaku dan mengamankan korban, polisi turut mengamankan barang bukti berupa kapal viber bermesin 200 PK, dan uang tunai Rp 7 juta.

“Kita masih melakukan pengembangan. Siapa saja yang terlibat dalam kasus ini,” ungkap Ramadhanto.

Dengan masih maraknya pengiriman PMI ilegal melalui Batam ini, Ramadhanto meminta kerjasama seluruh elemen, termasuk masyarakat untuk melakukan pengawasan.

“Bukan hanya Polair saja. Masyarakat, Polsek harus menjadikan ini atensi. Karena kita setiap malam patroli, tapi masih tetap ada pengiriman,” tutupnya. (*)

 

 

Reporter: YOFI YUHENDRI

spot_img

Update