Sabtu, 21 September 2024

Dicurigai Lakukan Permainan, Pangkalan Gas di Batam Distop

Berita Terkait

spot_img
Gas LPG Dalil Harahap 77777
Ilustrasi. Penyaluran elpiji 3 kilogram ke pangkalan di pulau-pulau di Batam.

batampos – Pertamina Patra Niaga menghentikan penyaluran gas elpiji ke satu pangkalan gas di Batam. Pasalnya, satu pangkalan itu dicurigai melakukan permainan, sehingga tak dapat jatah penyaluran lagi.

“Kami mengimbau agar agen lebih teliti dalam menyalurkan gas bersubsidi tersebut. Saat ini masih satu pangkalan yang kami hentikan penyaluran,” ujar Sales Brand Manager Pertamina Patra Niaga di Kepri, Gilang Hisyam.



Untuk memastikan tidak ada permainan dan ketersedian gas, pangkalan resmi gas wajib memberi laporan dua kali sehari di form resmi Pertamina.

Baca Juga: Monitor Stok Gas, Pertamina Wajibkan Pangkalan Lapor 2 Kali Sehari

Menurut Gilang, laporan itu wajib dua kali sehari saat LPG disalurkan. Sehingga bisa melihat, bagaimana proses penyaluran.

“Kalau misalnya dikirim hari ini, kemudian habis, itu patut dicurigai kan. Makanya ada monitoring ini, untuk memastikan ketersediaan,” sebutnya lagi.

Menurut dia, sebelumnya pantauan gas pada pangkalan dilakukan melalui grup WhatsApp. Namun, hal itu dirasa kurang efektif dan tak efesien, sehingga membuat form sebagai bentuk laporan dari masing-masing pangkalan.

“Jadi memamg lebih simpel. Pertanyaannya juga sedikit, terkait berapa sisa gas yang tersedia, itu saja, tak ribetlah,” jelas Gilang. (*)

 

Reporter: Yashinta

 

spot_img

Update