Jumat, 29 November 2024
spot_img

Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Terus Melacak Identitas Jasad Mr X yang Ditemukan di Sagulung

Berita Terkait

spot_img
Proses evakuasi jenazah mengambang di Sagulung, Minggu (11/2) lalu. Hingga kemarin, identitas jenazah tersebut belum diketahui. (F. Eusebius Sara/Batam Pos)

batampos – Seminggu sudah jasad seroang pria tanpa identitas yang ditemukan mengambang di kolam galian dekat SMKN 8 Batam di Kelurahan Seipelenggut, Sagulung. Polisi masih menyelidiki identitas dan penyebab pasti kematian korban.

Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan saat kembali dikonfirmasi, Minggu (18/2) sebut penyelidikan sudah mendekati titik terang terkait identitas korban. Pemeriksaan medis terkait kematian korban juga sudah mendekati hasil yang pasti.


“Tunggu saja, yang pasti sudah mulai terang. Nanti akan kami rilis kalau sudah lengkap, ” ujar Donald.

Batam Pos yang kembali menelusuri informasi temuan jasad Mr X di lokasi kejadian dan dari berbagai sumber menduga kuat kalau Mr X ini korban pembunuhan. Ada banyak kejanggalan yang disampaikan sumber di lapangan. Pertama adalah lokasi kolam temuan jenazah. Kolam ini, kolam buatan dan hanya digenangi air saat musim hujan saja. Nah seorang pria dewasa seperti korban tidak mungkin datang ke lokasi hanya untuk berenang. Jika kematian korban dikaitkan dengan korban tenggelam. Lokasi kejadian juga bukan tempat mancing yang membenarkan alibi bahwa korban kepeleset atau tenggelam saat mancing. Korban diduga sengaja di buang orang ke lokasi dan membuat skenario sebagai korban tenggelam.

Baca juga: Mulai Membusuk, Polisi Kesulitan Lacak Identitas Jasad Yang Mengambang di Sagulung

“Dengar-dengar lahan di sekitar lokasi kejadian ada masalah belakangan ini. Bisa jadi karena masalah lahan itu. Makanya kita berharap agar ini segera diungkap, ” ujar Agus, warga di dekat lokasi kejadian.

Sebelumnya saat melakukan olah TKP, Polisi dan tim Inafis memang belum belum bisa menyimpulkan apapun terkait penyebab kematian korban. Itu karena tubuh korban susah mulai membusuk sehingga sulit dikenali atau memastikan ada tanda-tanda kekerasan yang dialami korban. Polisi melakukan pemeriksaan secara medis di rumah sakit untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban dan identitasnya. (*)

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update