batampos – Hasil visum dan autopsi terhadap mayat IS, 51, pria yang ditemukan tewas di pinggir jalan menuju Bumi Perkemahan, Nongsa beberapa waktu lalu akhirnya keluar. Dari hasil keduanya menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Kapolsek Nongsa Kompol Restia Octane Guchy, mengatakan ada tidak terbukti ada tanda-tanda kekerasan, namun ada luka-luka yang kemungkinan akibat benturan dengan kendaraan.
Baca Juga: Pulau Galang Jadi Opsi Tempat Penampungan Pengungsi Rohingya, Ini Tanggapan Amsakar
“Hasil autopsi telah kami dapatkan dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri bahwa memang korban terdapat luka-luka yang diakibatkan dari kecelakaan yang mungkin dari sebuah kendaraan,” ujarnya, Kamis (7/12).
Proses penyelidikan di sekitar tempat kejadian tidak ditemukan kamera cctv. “Rumah korban diketahui tidak jauh dari lokasi tempat ia ditemukan tewas oleh warga sekitar,” jelasnya.
Namun, berdasarkan keterangan dari istri korban bahwa saat itu korban keluar dari rumah pukul 5.00 pagi untuk berangkat kerja dengan berjalan kaki sampai simpang bukit perkemahan untuk menaiki kendaraan umum.
“Jadi kondisi korban saat ditemukan dengan keadaan kaki patah dan tangan luka-luka akibat dari kecelakaan dan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Bisa dibilang korban merupakan korban dari tabrak lari,” terangnya.
Polsek Nongsa tetap menindak lanjuti perkara ini dan telah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Barelang bahwa nantinya akan mencoba melakukan olah TKP kembali.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Barelang berkenaan dengan peristiwa yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia,” tutupnya. (*)
Reporter: Azis Maulana