batampos – Calon Gubernur (cagub) Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, Ansar Ahmad berkomitmen penuh melanjutkan pembangunan yang bermanfaat untuk masyarat Kepri. Oleh karena itu, tidak sedikit masyarakat yang menilai Ansar merupakan pemimpin berjiwa besar.
“Sebagai pemimpin saya mencoba berjiwa besar, tak pandang itu siapapun pemimpin di masa lalu, asal yang mereka kerjakan bermanfaat, pasti saya lanjutkan,” kata Ansar, Selasa (15/10/2024).
Ansar menambahkan, ia terus mencoba sekaligus belajar untuk menjadi pemimpin yang konsisten dan memiliki jiwa yang besar. Menurutnya, hal ini dilakukan agar masyarakat di Kepri bisa makmur dan sejahtera.
“Saya belajar untuk menjadi pemimpin yang berjiwa besar,” ucapnya.
Tak hanya berhenti di situ, Ansar tak menampik jika pembangunan yang berorientasi untuk kebutuhan masyarakat harus dilanjutkan. Seperti salah satunya pembangunan jalan menuju Jembatan Kuning yang berada di Kabupaten Karimun.
“Dulu kawasan Coastal Area itu jalannya belum selesai, kami yang menyelesaikannya. Anggarannya Rp20 miliar. Termasuk juga jalan menuju jembatan kuning itu,” terangnya.
Maka dari itu, Ansar menerangkan, jika pembangunan yang bertujuan membantu masyarakat itu harus dilanjutkan dan didukung penuh. Karenanya, ia berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan yang memiliki dampak besar terhadap masyarakat.
“Saya tak berpikir karya siapa, yang penting berguna buat masyarakat,” ujar Ansar.
Seperti diketahui, ada satu ikon di Karimun yang banyak mencuri perhatian masyarakat yakni Jembatan Kuning atau lebih terkenal dengan nama Jembatan Sanur. Adapun jembatan ini dikerjakan di tiga masa kepemimpinan Provinsi Kepri, yaitu Muhammad Sani (alm), Nurdin Basirun, dan Ansar Ahmad.
Adapun nama Sanur melekat lantaran dilatarbelakangi oleh sosok yang menggagas dan mengerjakannya yaitu Muhammad Sani dan dilanjutkan pembangunannya oleh Nurdin Basirun. Adapun pembangunan ini sempat terkendala lantaran terkendala pembebasan lahan. Akhirnya, pembangunan jalan dan jembatan tersebut diselesaikan Pemprov Kepri di masa kepemimpinan Ansar Ahmad di tahun 2021. (*/adv)