batampos – Pemerintah Kota Batam bersiap menggelar operasi pasar murah menjelang lebaran. Pasar murah digelar 10 titik mulai 1 April mendatang. Kepala Bidang Perekonomian Setdako Batam, Zul Arif menyampaikan kegiatan pasar murah merupakan bentuk intervensi harga pasar, jelang lebaran.
Seperti diketahui, jelang lebaran harga komoditi melonjak naik. Beberapa komoditi yang selalu naik yaitu daging, cabai, ayam, hingga bumbu memasak. Kehadiran operasi pasar ini diharapkan bisa mengintervensi lonjakan harga. Sehingga kenaikan harga bisa dikendalikan. Pihaknya bersama dengan distributor akan ada operasi pasar di wilayah perkotaan Batam.
Berikut jadwal operasi pasar yang akan diselenggarakan mulai 1 April mendatang. Zul menyebutkan satu hari akan ada dua tim yang turun. Lokasi pertama yakni Sagulung, Batuaji. Di hari kedua pasar murah dilaksanakan di Sekupang, dan Lubukbaja. Hari ketiga operasi pasar akan menyasar warga di Sei Beduk dan Sagulung.
Baca Juga:Â Harga Bahan Pokok Tinggi, Warga Berharap Operasi Pasar Murah
Hari keempat kegiatan serupa juga akan digelar di Kecamatan Batuampar dan Bengkong. Terakhir pasar murah digelar di Batamkota dan Nongsa. Ia menyebutkan untuk komoditi yang akan disediakan di antaranya beras kualitas premium, daging sapi beku, daging kerbau beku, daging ayam beku. Bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit, telur, mentega, minyak, dan beberapa komoditi lainnya.
“Kami berharap kegiatan ini berdampak terhadap pengendalian harga jelang lebaran. Memang kenaikan harga sering terjadi atas meningkatnya permintaan. Tugas kami adalah mengontrol,” tutup Zul Arif, Sabtu (23/3).
Sementara itu, Ketua Distributor Batam, Aryanto mengatakan sesuai dengan jadwal Pemko Batam, kegiatan operasi pasar murah akan digelar awal April mendatang. Pihaknya bersama dengan asosiasi sudah menyiapkan barang komoditi yang akan disuplai selama berjalannya operasi pasar.
“Sama dengan tahun sebelumnya. Kalau untuk pasokan komoditi sudah pasti daging paling utama. Sebab itu yang paling banyak dicari. Kami sediakan stok lebih, harga juga di bawah harga pasar,” ujar Aryanto. (*)
Reporter: Yulitavia