batampos – Pihak Kecamatan Sagulung berencana akan membuka tempat penampungan sampah sementara (TPS) baru di pinggir jalan menuju kawasan galangan kapal Seilekop. TPS baru ini nantinya akan lebih besar dan luas, sebab berada di lahan kosong dan jauh dari permukiman warga.
Camat Sagulung M Hafiz Rozie menuturkan, rencana pembukaan TPS baru ini juga sebagai solusi untuk mengatasi persoalan sampah yang berserakan dan menumpuk di pinggir jalan. TPS ini nantinya akan lebih benyak menampung sampah dari pemukiman sebelum dibawa ke TPA Telaga Punggur.
“Yang ada saat ini di Seibinti lahannya kurang luas dan dekat dengan pemukiman (kaveling Seilekop). Kita akan buka yang baru di Seilekop sana yang lahannya lebih luas dan jauh dari pemukiman. Kita lagi berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup,” ujar Hafiz.
Baca Juga:Â Dishub Batam Gembok Roda dan Derek Kendaraan Parkir Sembarangan di Depan Kantor Wali Kota Batam
Di lokasi TPS yang direncanakan ini, sampah dari pemukiman bisa ditampung sementara waktu dalam jumlah yang banyak, jika memang armada pengangkut ke TPA agak kewalahan. Selama ini kendalanya juga karena lokasi TPS yang kurang luas sehingga tidak ada tempat untuk menampung sampah sementara waktu dalam jumlah yang banyak sebelum diangkut ke TPA.
“Mudah-mudahan secepatnya disiapkan,” kata Hafiz.
Lurah Seibinti Jamil sependapat dengan rencana pengadaan TPS baru di Seilekop ini. TPS yang ada di Seibinti saat ini memang kurang maksimal menampung sampah sementara sebab lahannya tidak begitu luas dan dekat dengan pemukiman warga. Jikapun arus menampung sampah di sana tentunya akan mengganggu kenyamanan masyarakat yang berdiam di sekitarnya.
“Kalau yang di Seilekop itu memang luas dan cocok untuk dijadikan TPS karena jauh dari pemukiman,” kata Jamil.
Pantauan Batam Pos di lapangan, lokasi yang direncanakan dijadikan TPS baru ini, memang berada di lokasi lahan kosong yang cukup luas. Lokasinya persis pinggir jalan menuju kawasan galangan kapal Seilekop.
Lokasi ini jauh dari pemukiman warga dan selama ini memang sudah berserakan dengan tumpukan sampah rumah tangga ataupun bekas material bangunan. Meskipun terlihat kumuh dan kotor namun tidak begitu berdampak karena jauh dari pemukiman warga.
Baca Juga:Â Belasan Ribu Pendaftar PPDB SMP, Pengumuman Besok, 2 Juli di Website PPDB Batam
Usman, warga kaveling Seilekop berharap agar TPS baru ini segera difungsikan, sebab lokasi TPS yang ada saat ini sudah cukup merepotkan mereka karena aroma tak sedap dari lokasi TPS.
“Bagus itu karena di sana tak ada pemukiman. Yang ini (TPS Seibinti) memang bermasalah karena terlalu dekat dengan pemukiman kami ini,” ujar Usman.
Sementara untuk pantauan secara menyeluruh, penumpukan sampah di lokasi pinggir jalan masih terjadi di sejumlah ruas jalan di Sagulung. Jalan masuk Kaveling Baru, Jalan sepanjang Kaveling Bukit Melati, jalan menuju kampung Tua Dapur 12 dan jalan menuju pelabuhan Sagulung masih banyak penampakan sampah di pinggir jalan. (*)
Reporter: Eusebius Sara