Minggu, 10 November 2024

Dijual ke Perusahaan, Begini Modus Pelangsir Solar di Batam

Berita Terkait

spot_img
Kapolda Kepri, Irjen Tabana Bangun, melihat barang bukti kendaraan yang digunakan para pelaku untuk melansir BBM bersubsidi jenis solar. Foto: Humas Polda Kepri untuk Batam Pos

batampos – Tiga orang pelaku penimbun BBM bersubsidi jenis solar di Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Para pelaku berinisial DI, SS, dan DT. Pelangsir solar itu ditangkap pada Selasa (7/2/2023).

Ditreskrimsus Polda Kepri, Kombes Nasriadi mengatakan untuk memudahkan aksinya para pelaku memalsukan 4 kartu kendali solar subsidi. Kemudian mereka berulangkali melakukan pengisian di beberapa SPBU di Batam.

“Bermodalkan 4 kartu Brizzi Fuel Card para pelaku melakukan pengisian BBM bersubsidi jenis solar di beberapa SPBU. Mereka memanipulasi atau mengelabuhi petugas operator SPBU dengan kartu itu. Aksi mereka itu dilakukan sejak tahun 2022 lalu,” kata Nasriadi.

Baca Juga: Timbun 1,6 Ton Solar, 3 Pelangsir BBM Bersubsidi Ditangkap di Batam

Nasriadi mengatakan solar hasil langsiran itu nantinya akan di jual ke beberapa perusahaan yang membutuhkan seperti pemilik kendaraan berat dan pabrik. Untuk harga jual solar subsidi itu berkisar diharga Rp 11 ribu perliter.

“Untuk pembelinya masih kami dalami ke siapa saja yang melakukan pembelian. Apakah itu ke perusahaan kontraktor atau perorangan. Dilihat dari barang buktinya dijual lebih mahal ke pihak-pihak yang tadi harga jualnya berkisar Rp 11 ribu per liter, ” ujarnya.

“Keterlibatan SPBU masih kami dalami juga. Pasti ada keterlibatan karena tidak mungkin minyak subsidi bisa dibeli dengan mudah oleh para pelaku. Baik dari operator SBPU, pengawas dan pemilik akan kita dalami,” tambahnya.

Baca Juga: Polda Kepri Amankan Dua Kontainer Bermuatan 1.200 Karung Pakaian dan Barang Bekas

Para pelaku yang ditangkap polisi ini memiliki peranan masing-masing. Pelaku DI merupakan pemilik 3 kendaraan roda empat tersebut. Ia juga mengkoordinir pelaku SS dan DT yang bertugas sebagai supir Mitsubishi Storm, Nissan Terano.

Dari tangan pelaku polisi juga menyita Satu mobil Kia Travello yang didalamnya ada tangki plastik berkapasitas 1000 liter, BBM jenis solar subsidi sebanyak 1,6 ton, 23 jerigen berkapasitas 35 liter, satu pompa dan selang, satu unit nissaN terano yang didalamnya ada tangki plat besi dengan kapasitas 800 liter, satu unit mobil mitsubishi storm yang di dalamnya ada tangki plat besi berkapasitas 150 liter empat buah kartu fuel card brizzi warna kuning. (*)

 

 

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update