Minggu, 1 Desember 2024

Dijuluki Kampung Narkobanya Batam, Simpang Dam Terus Diawasi Polisi

Berita Terkait

spot_img
Peresmian Pos Pam terpadu Kampung Aceh di Simpang Dam oleh Kapolda dan FKPD. Foto Dalil Harahap/Batam Pos.

batampos – Pemukiman Simpang Dam Mukakuning, Kecamatan Seibeduk terus diawasi tim gabungan. Ada dua pos pengamanan terpadu di perkampungan tersebut untuk mencegah aktifitas peredaran narkoba dan perjudian.

Pemukiman ini dikenal sebagai kampung narkoba dan perjudian di Batam selama ini. Beberapa waktu lalu jajaran Polda Kepri dan Polresta Barelang telah mengobrak abrik lokasi perjudian dan transaksi narkoba tersebut.


Untuk tetap menjaga pemukiman tersebut bebas dari aktifitas perjudian dan narkoba, polisi mendirikan pos pengamanan terpadu di sana. Ada dua pos yang ditempati personil gabungan setiap saat.

Baca Juga: Sistem Drop Off dan Pick Up di Bandara Mulai Diterapkan, Jika Melanggar Kendaraan Digembok

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N menuturkan, sudah jadi komitmen bersama agar pemukiman tersebut harus bersih dari peredaran narkoba dan perjudian. Untuk itu dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama memantau dan pengawas peredaran narkoba ataupun perjudian di lingkungannya masing-masing.

Saat meninjau kesiapan personil di pos pengamanan terpadu di Simpang Dam, Kamis (31/8), Kapolres menuturkan situasi di Simpang Dam dan sekitarannya dalam kondisi aman terkendali. Pengawasan dari personil gabungan masih berjalan maksimal sehingga aktifitas yang dilarang tidak ada lagi di sana.

“Ini tugas kita bersama. Mari sama-sama memantau lingkungan kita. Kalau ada kegiatan yang melanggar hukum segara laporkan ke polisi,” ujar Kapolres.

Baca Juga: Perokok di Kalangan Remaja Memprihatinkan, Batam Gencarkan Sosialisasi Germas

Syamsudin, tokoh masyarakat Simpang Dam mengapresiasi dengan komitmen pihak kepolisian untuk membersihkan kampung Simpang Dam dari peredaran narkoba dan perjudian. Stigma buruk pemukiman mereka yang dijuluki kampung narkoba Batam sangat mengganggu masyarakat di sana.
Mereka berharap agar ini benar-benar berjalan maksimal dan pemukiman mereka bersih dari aktifitas perjudian ataupun narkoba.

“Bertahun-tahun kampung ini dijuluki kampung narkobanya Batam. Ini sebenarnya beban buat kami masyarakat di sini. Semoga komitmen tim gabungan ini benar-benar berwujud biar kampung kami ini kembali bersih dari perjudian dan narkoba,” ujarnya.

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update