batampos – Pemandangan ini kerap terjadi saat pengendara yang melintas di Jalan Haji Fisabililah, Batam Center atau tepatnya di Bundaran Madani menuju kawasan Pasir Putih dan Ocarina. Truk pengangkut tanah lalu lalang tanpa penutup, bahkan dengan kecepatan tinggi.
Warga pun mengeluhkan aktifitas truk pengangkut tanah yang melaju dengan kecepatan tinggi. Sebab ini membahayakan bagi pengendara lain terutama roda dua.
Baca Juga:Â Ketua Apindo Batam Minta Rencana Pengenaan Pajak Alat Berat Dikaji Ulang
Pantauan di lapangan, Selasa (5/9), kendaraan berat tersebut terlihat melintas dengan kecepatan tinggi baik siang hingga sore hari. Tanah yang dibawa terjatuh mengotori jalan dan membuat jalan berdebu.
Seorang pengendara sepeda motor, Ravi, mengaku saat melintas di Bundaraan Ocarina sejumlah truk pengengkut tanah melintas dengan kecepatan tinggi. Dirinya mengatakan setiap hari melintas di ruas jalan tersebut kerap berpapasan dengan truk tanah.
“Setiap hari saya melintas pasti ketemu truk tanah ini melaju, selain membuat debu truk itu kadang membuat pengendara lain khawatir terserempet. Bahkan, supir truk terlihat tak peduli adanya pengendara lain di jalan yang membawa anak sekolah,” ujarnya.
Baca Juga:Â Pelaku Love Scamming di Batam akan Dipulangkan ke Tiongkok dengan Pesawat Khusus
Direktur Ditlantas Polda Kepri, Kombes Pol Tri Yulianto mengatakan, terkait keluhan warga tersebut pihaknya akan terus memantau dengan menerjunkan Satlantas Polreata Barelang untuk melakukan pengecekan secara berkesinambungan. Hal itu untuk memberi himbauan atau penindakan lebih lanjut.
“Kami akan meninjau kembali aktifitas mereka untuk melakukan tindakan tegas. Selain itu Ditlantas akan menyarankan kepada BP Batam untuk membikin pembatas jalan atau ring road untuk kendaraan berat melintas serta memberi saran untuk jam oprasional kendaraan berat,” tegasnya. (*)
Reporter: Azis Maulana