batampos – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dijadwalkan mulai dilaksanakan pada 2 Januari 2025. Saat ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam tengah mempersiapkan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan program tersebut yang dipresentasikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Kepala Disdik Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, menyatakan bahwa pihaknya terus mempelajari juknis tersebut guna memastikan pelaksanaan program berjalan lancar.
“Kami sedang mempelajarinya karena program ini harus segera dimulai pada awal Januari. Dengan waktu yang semakin dekat, kami ingin mematangkan rencana pelaksanaan ini,” ujar Tri, Rabu (20/11)
Tri juga menambahkan bahwa program MBG ini merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat, di mana BGN memegang kendali utama, termasuk dalam proses lelang program.
Baca Juga: Pagar SMPN 56 Batam Terancam Roboh, Warga Khawatirkan Keselamatan Siswa dan Guru
“Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Kami berkomitmen agar pelaksanaannya sesuai dengan aturan dan juknis yang ditetapkan. Saat ini, kami juga berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk memastikan metode pelaksanaan berjalan baik,” ujarnya .
Program MBG diproyeksikan menjangkau 987 sekolah di Kota Batam, mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pemerintah Kota (Pemko) Batam telah menyiapkan anggaran pendampingan sebesar Rp65 miliar untuk mendukung program makan bergizi gratis ini.
Sementara itu, sebelumnya Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, mengatakan total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 650 miliar.
Baca Juga: Tumpukan Sampah Depan SMAN 5 Batam Dikeluhkan
“Dari penghitungan yang ada, kebutuhan untuk program makan siang gratis mencapai Rp650 miliar. Untuk itu, Pemko Batam harus mempersiapkan anggaran pendampingan sekitar 10,25 persen dari total kebutuhan,” kata Jefridin.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah di Batam sekaligus mendukung pertumbuhan generasi yang lebih sehat dan cerdas. (*)
Reporter: Azis Maulana