Rabu, 18 September 2024
spot_img

Dinas Bina Marga Batam Terus Lakukan Pemeliharaan Jalan Rusak, Dibarengi Perbaikan Drainase

spot_img

Berita Terkait

spot_img
Jalan Rusak 3 F Cecep Mulyana e1726240905247
Hujan yang kerap mengguyur Kota Batam dan tergenang mengakibatkan sejumlah jalan rusak dan berlubang, seperti di Jalan Raja Ali Kelana Batamcenter, Kamis (12/9). F.Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan rusak di berbagai titik di Kota Batam. Pemeliharaan ini dilakukan secara menyeluruh, termasuk di jalan-jalan protokol, untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Kepala Dinas DBMSDA Batam, Suhar, menjelaskan bahwa sekitar 82 persen dari total 1.200 kilometer jalan di Kota Batam saat ini dalam kondisi baik. Sementara 18 persen sisanya membutuhkan penanganan rutin hingga menyeluruh.



“Sekitar 18 persen dari jalan yang ada butuh penanganan seperti overlay. Sisanya, 82 persen, kondisinya baik,” kata Suhar, Jumat (13/9).

Baca Juga: Pertamina Imbau Pengendara Lapor Petugas yang Membatasi Pembelian Pertalite

Overlay merupakan lapisan tambahan yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi jalan secara fungsional dan struktural. Proses ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga dilakukan secara bertahap. “Melihat usia jalan, ada yang butuh overlay. Kami akan coba usulkan anggarannya, karena pekerjaan ini lumayan besar biayanya,” jelas Suhar.

Selain itu, pihak DBMSDA juga terus menangani jalan-jalan yang rusak melalui anggaran pemeliharaan rutin. Namun, karena masih ada pekerjaan infrastruktur yang berjalan, pemeliharaan menyeluruh belum bisa dilakukan pada tahun ini. Suhar mencontohkan proyek jalan di Bengkong yang sempat terhambat akibat masalah kontraktor.

“Pekerjaan jalan Bengkong kami anggarkan tahun depan karena pengerjaan seharusnya selesai tahun lalu, namun terputus karena masalah kontraktor,” tambahnya.

Baca Juga: Sepekan, 2 Pelajar Tewas Kecelakaan

Menurut Suhar, salah satu penyebab utama kerusakan jalan adalah genangan air yang merusak aspal. Oleh karena itu, selain fokus pada pemeliharaan jalan, DBMSDA juga memperbaiki saluran air dan drainase untuk menghindari genangan yang dapat mempercepat kerusakan jalan.

“Musuh utama jalan adalah air, jadi pembenahan drainase dan saluran air juga kami prioritaskan agar aspal jalan bisa bertahan lebih lama,” ujarnya.

Dalam jangka panjang, DBMSDA berkomitmen untuk menambah jumlah jalan baru sekaligus memperbaiki kualitas jalan lama. “Harus seimbang, jalan baru kita tambah, jalan lama kita tingkatkan kualitasnya, sehingga kemantapan jalan bisa naik dari 82 persen menjadi 83 persen atau bahkan 100 persen,” tuturnya.

DBMSDA juga membuka pintu bagi masyarakat untuk melaporkan jalan-jalan yang rusak di wilayahnya. “Kalau ada laporan jalan rusak, segera informasikan ke kami, akan kami coba tangani. Setiap hari ada kegiatan pemeliharaan yang kami pantau, dan laporan melalui WhatsApp juga kami terima,” kata Kepala Bidang Bina Marga, Dohar Hasibuan.

Baca Juga: Pastikan Bebas Dari Narkoba, Tim Gabungan Geledah Kamar Hunian WBP Lapas Batam

Dengan berbagai langkah tersebut, diharapkan kualitas dan keamanan jalan di Kota Batam dapat terus terjaga, seiring dengan peningkatan infrastruktur yang sedang dikerjakan.

Disinggung mengenai anggaran untuk tambal sulam jalan rusak di Batam dan berapa panjang jalan yang sudah dibangun dan berapa target panjang jalan yang akan dibangun tahun ini, Dohar menjawab ia masih di lapangan. “Ini saya masih di lapangan, untuk berapa anggaran di tahun ini angka persisnya saya tak ingat,” pungkas Dohar. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img
spot_img

Update