Minggu, 29 Desember 2024

Dinas Bina Marga dan BWS Bersihkan Sampah dalam Sungai dan Drainase Induk di Sagulung

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam saat membersihkan saluran drainase yang tersumbat sampah dan tanah di Sagulung. Foto: Eusebius Sara/ Batam Pos

batampos – Sumbatan sampah serta material tanah yang ditumbuhi semak belukar dalam drainase induk selama musim hujan ini mulai dibersihkan. Alat berat dan pekerja dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya air mulai mengurai persoalan ini satu persatu.

Wilayah kecamatan Sagulung, perawatan drainase induk ini juga melibatkan pekerja dan alat berat dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV, karena di sana ada beberapa sungai besar yang menjadi lokasi aliran air ke pesisir pantai, seperti Sungai Langkai, Sungai Pelenggut dan drainase induk Sungai Lekop.


Camat Sagulung M Hafiz Rozie menjelaskan, selama musim hujan kemarin, sistem drainase induk di wilayah Sagulung umumnya tersumbat sampah dan material tanah. Lebar dan kedalaman sungai ataupun drainase induk ini bermasalah sehingga perlu pengerukan agar kembali berfungsi normal.

“Alhamdulillah saat ini ada sejumlah pekerjaan dari Dinas Bina Marga dan BWS. Drainase induk Sagulung kota hingga Sungai Pelenggut itu sudah dibersihkan oleh BWS. Tinggal sedikit lagi namun itu sedang ditangani Dinas Bina Marga. Pengerukan masih terus berlanjut hingga saat ini,” ujarnya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Batam Suhar juga menyampaikan hal yang sama. Tahun ini Pemko Batam memang fokus dengan proyek normalisasi dan perawatan drainase. Proyek ini berjalan sejak musim hujan kemarin dan masih berlanjut hingga saat ini.

“Iya masih berjalan di beberapa titik di Sagulung, Batuaji dan Marina, ” ujar Suhar.

Salah satu proyek normalisasi yang dipantau Batam Pos ialah normalisasi drainase induk yang sedang berjalan di wilayah Marina, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang. Drainase induk dari pemukiman warga Marina Basecamp hingga ke pesisir pantai Marina sedang dikeruk. Pengerukan sudah memasuki kawasan danau panjang Marina.

Upaya pemerintah dalam menangani persoalan banjir ini diapresiasi tokoh masyarakat dan perangkat RT/RW. Seruan tertib buang sampah dan rutin melakukan pembersihan drainase melalui aksi gotong-royong juga ditegaskan oleh perangkat RT/RW di sana.

“Mari kita dukung upaya pemerintah ini dengan tertib membuang sampah dan jaga kelancaran air di saluran drainase dalam pemukiman kita, ” ujar Erizal, perangkat RW di Marina. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update