batampos – Pemerintah Kota Batam masih terus menggesa pelebaran drainase induk di Kecamatan Batuaji. Sejumlah drainase induk telah selesai dikerjakan dan pelebaran drainase induk yang membentang dari depan pasar RSUD Embung Fatimah hingga depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Bulang Gebang Batuaji akan segera dirampungkan.
Dinas Bina Marga yang mengerjakan proyek pelebaran drainase depan TMP telah membuka semua drainase lama. Drainase yang telah dilebarkan dipasang coran semen berbentuk U yang cukup lebar. Pemasangan coran semen ini sudah hampir rampung sampai di simpang Jalan R Suprapto.
Pantauan di lapangan, di persimpangan jalan ada penggalian lubang yang cukup besar dan dalam. Lubang ini rencananya akan dijadikan bak kontrol untuk air yang akan menyeberang ke wilayah Kecamatan Sagulung.
Baca Juga:Â Lima Hari Air Mati di Batam, Warga Bukit Raya: Kami dah Siap Pergi Demo Nih
Camat Batuaji Faizal menjelaskan, proyek pelebaran drainase yang sedang dikerjakan Dinas Bina Marga ini sebagai upaya untuk mengatasi persoalan banjir di Kelurahan Buliang dan Bukit Tempayan. Setiap kelurahan ada proyek serupa dan saat ini memang fokus dengan drainase induk yang membentang dari depan RSUD hingga TMP.
“Itu tuntas sampai ke ujung jalan. Kemarin sudah dari simpang Mitra Mall sampai RSUD. Proyek yang sekarang lanjut lagi sampai ke TMP. Sudah hampir rampung itu dan kita apresiasi dengan perhatian dari Pemko Batam ini,” ujar Faizal.
Baca Juga:Â Awas Ada Buaya di Waduk Duriangkang
Syamsudin, tokoh masyarakat di Kelurahan Buliang juga menyampaikan hal yang sama. Perhatian Pemko untuk normalisasi drainase sudah cukup maksimal di wilayah Batuaji. Dia pun berharap agar perawatan rutin kedepannya dilakukan agar proyek normalisasi yang sudah berjalan ini tidak sia-sia.
“Karena sistem aliran air di Buliang dan Bukit Tempayan ini kunci di drainase induk itu. Kalau sempat tersumbat ya tenggelam. Semoga ada perawatan rutin ke depannya,” ujarnya. (*)
Reporter: Eusebius Sara