Rabu, 27 November 2024

Dinas Bina Marga Lakukan Pemetaan untuk Atasi Banjir di Tanjunguncang

Berita Terkait

spot_img
Pegawai dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam mengecek titik-titik banjir di Tanjunguncang, Batuaji, Kamis 14/12). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam bergerak cepat menanggapi banjir di pemukiman dan jalan warga di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. Tim pemetaan masalah banjir langsung terjun ke lapangan, Kamis (14/12) pagi.

Satu per satu drainase yang ada di perumahan dekat kawasan industri galangan kapal itu ditelusuri.


Hasilnya memang ada beberapa sistem drainase yang bermasalah karena penyempitan akibat sumbatan sampai dan material tanah.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam Suhar menuturkan, pengerukan atau normalisasi drainase akan segera dilakukan, sembari mengkaji teknis persoalan faktor alam seperti air laut pasang.

“Akan segera dinormalisasi. Pengerukan drainase dulu kita utamakan,” ujar Suhar.

Baca Juga: Pastikan Tahapan Persiapan Pemilu Aman, Polsek Batuaji Sambangi PPK Batuaji

Gerak cepat tim Dinas Bina Marga ini disambut baik masyarakat setempat. Mereka berharap agar penanganan masalah banjir segera berjalan dan rampung sampai ke hilir.

Persoalan banjir rob saat air laut pasang juga perlu diperhitungkan sebab ada waktu-waktu tertentu air laut akan naik sampai ke pemukiman warga.

“Alhamdulillah langsung ditanggapi. Apresiasi dengan tanggapan pihak Dinas Bina Marga. Semoga cepat berjalan pengerjaan drainasenya dan persoalan lain juga diatasi biar tak banjir lagi pemukiman kami ini,” ujar Ijal, warga Perumahan Marina View.

Seperti diberitakan sebelumnya sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji masih jadi lokasi langganan banjir. Penyebabnya masih sama yakni sistem drainase yang belum tertata dengan baik.

Baca Juga: Polda Kepri Mutasi Personel Jelang Nataru dan Pemilu, Termasuk Kapolsek Lubukbaja

Hampir semua ruas jalan dan pemukiman di dekat kawasan industri galangan kapal itu terendam banjir. Banjir cukup besar sehingga merepotkan pengguna jalan atau warga yang berada di pemukiman.

Warga pengguna jalan harus mencari jalur alternatif karena genangan air yang cukup tinggi seperti di depan kantor kelurahan Tanjunguncang dan jalan masuk kawasan galangan kapal. Begitu juga di pemukiman seperti perumahan Sumberindo, Bagaman dan Marina View banyak yang terendam banjir.

“Di sini persoalannya di banjir rob. Kalau air laut lagi pasang dan hujan air akan naik,” kata Syamsudin.(*)

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Baca Juga

Update